NGERI! Amerika Ada Senjata Rahasia? Ini Dia Fakta dan Konspirasi HAARP, Diduga Jadi Penyebab Gempa di Turki

Di mana pihak militer bekerjasama dengan ilmuwan-ilmuwan, yang berasal dari berbagai universitas di Amerika Serikat.

Baca Juga: 3 Cara Membentuk Karakter Anak yang Tangguh Meski Orang Tua dalam Tekanan Ekonomi

Sayangnya di tahun 2014, program penelitian tersebut dihentikan, namun untuk fasilitasnya sendiri dipakai dan dilanjutkan oleh University of Alaska Fairbanks.

Sedikit yang memahami bahwa lapisan ionosfer memiliki fungsi yang cukup penting dalam kehidupan manusia, khususnya di bidang navigasi dan komunikasi.

Secara umum, mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa salah satu fungsi dari atmosfer adalah sebagai pelindung bumi, dari paparan radiasi sinar matahari yang sifatnya merusak.

Di lapisan Ionosfer ini, gelombang radiasi matahari yang merusak tadi, seperti Sinar X, Gamma, dan Ultraviolet, akan disaring oleh atom-atom yang ada di situ.

Termasuk atom oksigen dan juga nitrogen.

Dalam proses penyaringannya, atom-atom tersebut kemudian akan berubah menjadi partikel ion, atau molekul bermuatan listrik positif.

Baca Juga: Hati-Hati Cari Jodoh Buat Anak! Orang Tua Lebih Berhak Memutuskan Yang Terbaik Untuk Anaknya

Lapisan ion itulah yang kemudian dimanfaatkan untuk memantulkan gelombang radio, yang juga bisa digunakan sebagai sistem navigasi, misalnya GPS.

“HAARP adalah fasilitas untuk mempelajari Ionosfer. Wilayahnya 60 mil ke luar angkasa. Dan itu adalah wilayah di mana tidak terdapat banyak kepadatan. Udaranya sangat tipis, kebanyakan plasma, yang berarti elektron dan ion,” ucap Robert McCoy, Direktur Institusi Geofisika, University of Alaska Fairbanks.

Di program HAARP ini, para ilmuwan memang telah menyiapkan satu tempat khusus, untuk membangun instrumen penelitian.

Instrumen penelitian yang dimaksud di sini adalah tiang-tiang menyerupai antena tinggi, yang berfungsi sebagai pemancar gelombang radio frekuensi tinggi ke Ionosfer.

Ini kembali lagi ke fungsi awal Ionosfer, sebagai lokasi dipantulkannya gelombang radio, untuk kemudian diterima oleh penerima sinyal.

Baca Juga: Buah Hati Rewel dan Tantrum? Simak 5 Tips Mendidik Anak Agar Patuh serta Lembut Hatinya