Ketahui Makna dan Sejarah Lebaran Ketupat! Jangan Cuma Bisa Makan dan Merayakannya

MANADONESIA.COM - Bagi umat muslim jangan hanya tau makan ketupat dan merayakannya namun tidak tau sejarah dan meknanya.

Biasanya hari raya ketupat di rayakan setelah seminggu paskah Idul Fitri di laksanakan.

Biasanya perayaan hari raya ketupat ini sangat dinantikan oleh masyarakat muslim karena keunikan makanannya yakni ketupat.

Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli HP Xiaomi Ini, Simak Kekurangan dan Kelebihan Redmi Note 12, Cocok Untuk Kamu?

Banyak masyarakat muslim berbondong-bondong mendatangi wilayah dimana dirayakannya hari raya ketupat.

Memang tidak semua wilayah yang melaksanakan hari raya ketupat ini dan hanya wilayah tertentu saja.

Dulu hari raya dan tradisi ketupat hanya dilaksanakan di wilayah jawa saja, namun sekarang sudah menyebar di seluruh pelosok negeri.

Khusus di wilayah bolaangmongondow raya Sulawesi Utara banyak tempat yang rutin menyelenggarakan hari raya ketupat ini.

Baca Juga: Viral! Polisi Pambae Asal Sampana Kotamobagu AKBP Buddy Towoliu Tewas Bunuh Diri, Warganet: Tidak Mungkin, Pas

Seperti di daerah Lolak, inobonto Modayag yang sudah rutin setiap tahunnya menyelenggarakan hari raya ketupat ini.

Lantas bagaimana sejarah dan makna hari raya ketupat ini awalnya sehingga tradisi ini dilakukan setiap sehabis lebaran Idul Fitri.

Seperti dilansir Manadonesia melalui akun Tiktok @den_rijal-007 yang menjelaskan tentang sejarah dan makna hari raya ketupat.

Pada dasarnya hari raya ketupat ini pertama kali di perkenalkan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat jawa.

Baca Juga: 4 Laptop Gaming Terbaru dari Acer, Performa Ganas dengan Prosesor Intel Core Gen-13, Intip Spesifikasinya