Ini Dia Destinasi Wisata Religi di Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Kunjungi

MANADONESIA.COM - Saat bulan Ramadhan tiba, masyarakat muslim Indonesia khususnya, sering melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata religi.

Beberapa tempat bahkan telah menjadi ikon di daerahnya, dan mendapat sebutan kampung religi karena suasananya yang begitu religius.

Selain untuk berwisata, wisata religi juga bisa menambah pengetahuan dalam mempertebal keimanan kepada Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: 5 Amalan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Menurut Ustadz Abdul Somad

Lalu di mana sajakah destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi selama bulan Ramadhan? Simak ulasanya berikut ini.

Wisata religi yang pertama adalah, Masjid agung Demak yang belokasi di Kauman, Bintoro, Demak.

Masjid yang dibangun pada masa Raden Patah tersebut, menjadi salah satu destinasi wisata religi karena mengandung sejarah kebangkitan Islam di tanah air.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas yang Hanya Ada Dibulan Ramadhan, Wajib Dicoba!

Diresmikan pada tahun 1479, dengan luas tanah 537 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 12 meter persegi dsngan status tanah wakaf.

Wisata religi berikutnya adalah makam suna ampel, yang belokasi di Semampir, Surabaya.

Makam sunan ampel banyak didatangi para peziarah dari berbagai daerah, selain berziarah, para wisatawan juga berkunjung ke masjid sunan Ampel yang berasada di sebelah barat makam sunan Ampel.

Baca Juga: WADUH! Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan Ternyata Tidak Boleh Puasa Sunnah, Kok Bisa? Ini Jawaban Buya Yahya

Masjid yang berdiri tahun 1421 tersebut memiliki tiang dengan tinggu rata-rata 17 meter, hal ini menggambarkan rakaat sholat 5 waktu yakni 17 rakaat setiap hari.

Buat kamu yang berada di daerah Sulawesi selatan, bisa berwisata religi ke Masjid Terapung Makassar, atau disebut juga masjid Amirul Mukminin.

Masjid yang berada dikawasan pantai Losari ini menjadi salah satu tujuan wisata religi di makassar, bernuansa unik karena mengusung konsep terapung, masjid ini memiliki luas 1.648 meter persegi.