Tradisi Dugderan Sambut Ramadhan di Semarang, Ternyata Punya Makna Mendalam

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 18:36 WIB
Tradisi dugderan di Semarang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. (YouTube Official Net news)
Tradisi dugderan di Semarang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. (YouTube Official Net news)

MANADONESIA.COM - tradisi Dugderan di Semarang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

Dugderan biasanya dirayakan secara meriah oleh msyarakat dan pemerintah di depan Balai Kota atau di masjid-masjid Semarang.

tradisi daerah Dugderan mencoba bertahan di tengah-tengah gempuran era modernisasi.

Baca Juga: Meugang, Tradisi Unik Masyarakat Aceh Menjelang Bulan Ramadhan

Setiap tahun kota lumpia ini menyambut meriah datangnya bulan suci Ramadhan dengan tradisi Dugderan.

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Official Net News, tradisi dugdeean ternyata punya makna ini.

tradisi Dugderan dilaksanakan pada satu hari sebelum bulan Ramdhan, sebagai tanda keesokan harinya umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Tradisi Nyadran Dilakukan Masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Berkumpul Untuk Lakukan ini

tradisi Dugderan dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini sudah dilaksanakan masyarakat Semarang sejak tahun 1880.

Dugederan sendiri berasal dari bunyi bedug yang dipukul oleh Walikota dan bunyi meriam 'der' yang menandakan bulan Ramadhan telah tiba.

Pagelaran ini terdiri dari beberapa kegiatan menarik, diantaranya karnaval dan corak budaya yang melibatkan ribuan peserta.

Baca Juga: Megengan, Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Surabaya, Ada Kue Apem Sebagai Simbol Penyucian Diri

Biasanya rombongan bergerak berjalan dari kantor pemerintahan hingga ke masjid yang sudah ditentukan.

Masjid Agung Jawa Tengah biasanya menjadi titik terakhir para Dugderan bertemu untuk menentukan kapan jatuhnya bulan puasa.

Bisanya acara ini dihadiri oleh Walikota dan Gubernur, ditandai dengan datangnya warak ngendhog.

Warak ngendhog dikenal sebagai mainan anak-anak yang sangat populer di kota Semarang.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Pilu Seekor Kerbau Yang Mati Karena Gosip

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:07 WIB
X