MANADONESIA.COM - Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu bersama SLB (Sekolah Luar Biasa) Poyowa Besar melaksanakan olahraga bersama memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Kegiatan olahraga ini tidak hanya melibatkan guru dan siswa SLB Poyowa Besar saja, tapi juga dihadiri oleh orang tua murid dan alumni.
Ini bukan pertama kalinya Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu mengadakan kegiatan bekerjasama dengan SLB Poyowa Besar.
Sebelumnya di bulan Juni, Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu melaksanakan perayaan ulang tahun komunitas diwarnai berbagai macam permainan dan lomba.
Selain itu, Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu pernah memberikan bantuan sembako, peralatan makan, serta peralatan mandi bagi Panti SLB Poyowa Besar yang menampung siswa berdomisili di luar Kotamobagu.
Pernah juga para siswa SLB Poyowa Besar beserta pengurus dan relawan Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu mengadakan acara ngamen di kafe dan lapangan untuk menggalang donasi.
Salah seorang pengurus Komunitas Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Kotamobagu memaparkan bahwa kegiatan jalan sehat ini sebenarnya sudah direncanakan dari jauh hari.
“Sejak beberapa bulan lalu kami sudah merencanakan semuanya. Tapi sayang, selalu terkendala anggaran," ujarnya.
“Ini lagu lama yang selalu berulang. Jika beberapa komunitas dan organisasi yang menangani hal lain kebanjiran order maka kami sepi pembeli,” ucapnya tertawa.
“Kami berharap besar masyarakat, Pemerintah dan sektor swasta bisa membantu gerakan ini. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” dia menambahkan.
“Masih ada impian yang ingin kami capai. Yaitu, seminar serta membuat pameran prestasi, keahlian, dan hasil kerajinan Anak Berkebutuhan Khusus dari SLB Poyowa Besar,” pungkasnya menutup pembicaraan. ***