Peralatan Sekolah hingga Seragam Terendam Banjir, Pengungsi Pelajar di Jakarta Timur Ngadu ke Mensos: Semuanya Kena Pak

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 18:40 WIB
Rombongan Mensos Gus Ipul (kiri) dan Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari (kanan) saat mengunjungi korban banjir di Jaktim. (Instagram/kemensosri)
Rombongan Mensos Gus Ipul (kiri) dan Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari (kanan) saat mengunjungi korban banjir di Jaktim. (Instagram/kemensosri)

Manadonesia.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mendatangi posko pengungsian korban banjir di Jakarta Timur.

Pada kunjungan yang dilakukan hari Rabu malam, 5 Maret 2025 itu, keduanya melakukan dialog dengan para pengungsi untuk mendengarkan keluhan dan bantuan yang diharapkan dari pemerintah.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh korban banjir mendapat perlindungan dan bantuan yang memadai sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Presiden.

“Dari catatan yang saya terima, ada sekitar 25 ribu jiwa lebih di DKI Jakarta yang menjadi bagian dari mereka yang terdampak adanya banjir di 122 RT di 4 kota Jakarta,” ujar Saifullah.

Mengutip dari keterangan resmi di Instagram Kemensos RI, sampai pada hari Rabu, 5 Maret 2025 itu ada 221 jiwa yang mengungsi di Universitas Binawan.

Sedangkan jumlah pengungsi di Wisma Tanah Air ada sekitar 199 jiwa dan sebagian besar masih bertahan karena keadaan rumah yang belum layak huni lagi.

Dalam kunjungannya itu, Mensos yang kerap dipanggil Gus Ipul itu menyerahkan bantuan secara simbolik kepada korban banjir dan meminta petugas untuk mencatat agar selanjutnya bantuan bisa diberikan secara merata.

Selain mendengarkan keluhan mengenai kerusakan rumah yang dialami, Gus Ipul juga mendapat pengaduan dari pengungsi yang berasal dari kalangan pelajar.

Mereka meminta bantuan peralatan sekolah hingga seragam setelah milik mereka hanyut dan terendam air.

“Pak, kita anak sekolah membutuhkan baju seragam sekolah karena kan banyak anak sekolah yang seragamnya kebanjiran, dari SMP, SMA, dan SMK, pak,” kata salah satu pelajar yang mengungsi di Wisma Tanah Air.

“Sepatu, seragam, buku, tas pada kena semua pada kena, pak,” imbuhnya.

“Buku, tas, seragam itu saya kira prioritas, ya” respon Gus Ipul.

Gus Ipul kemudian mengungkapkan jika sebelumnya telah ada arahan dari Kadinsos DKI Jakarta, Premi Lasari, untuk mendaftar kebutuhan anak-anak sekolah.

“Jadi tadi ibu Kadinsos sudah menyampaikan, sudah diarahkan semua oleh Pak Gubernur, pak Lurah diminta untuk mendaftar kebutuhan anak-anak sekolah, Insya Allah,” kata Gus Ipul.

“Iya itu penting itu, Insya Allah dicatat ya, Pak Lurah ada di sini, saya akan mantau nanti dengan Pak Wamen, ya,” tegasnya.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X