sulutgo

Budidaya Tanaman Nilam Kini Jadi Primadona Bagi Petani Milenial di Kotamobagu

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:40 WIB
Bididaya tanaman nilam di Kotamobagu (Doni Siswandi)

Manadonesia.com - Budidaya tanaman nilam kini menjadi salah satu tanaman favorit warga Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Budidaya tanaman nilam mulai dikembangkan oleh warga di daerah ini untuk meningkatkan perekonomian para petani.

Bahkan tanaman ini, menjadi komuditas yang paling dicari bibitnya untuk dikembangkan oleh warga di Kotamobagu, mulai dari kalangan orang tua, hingga anak muda milenial turut dalam bercocok tanam.

Nilam yang dikenal dengan nama latin Pogostemon Cablin Benth, menghasilkan minyak atsiri atau minyak nilam (patchouli oil).

Minyak ini bermanfaat untuk bahan dasar parfum, kosmetik, sabun, aromaterapi, serta bahan baku pembuatan produk herbal.

Selain harga minyaknya yang terbilang fantastik nilam juga memiliki harga bibit yang lumayan tinggi berdasarkan jenisnya masing-masing.

Penjualan bibit nilam di kotamobagu ditaksir hingga kisaran dua ribu lima ratus rupiah perstek.

Adi Imban, salah satu petani nilam di Kotamobagu mengungkapkan, tanaman nilam memiliki banyak keunggulan.

Selain harga bibit dan minyaknya yang tinggi, nilam juga dapat ditanam dilahan pekarangan tanpa harus menyiapkan lahan yang luas.

Lanjutnya, tanaman ini juga dikategorikan sebagai jenis rerumputan yang dapat hidup disegala jenis tanah termasuk dapat ditanam di halaman rumah.

“Menjadi petani kini tidak perlu lagi memiliki lahan atau kebun yang luas, cukup manfaatkan lahan yang ada untuk ditanami nilam. Bahkan pupuk nilam juga terjangkau, bisa mengunakan kotoran hewan seperti kotoran ayam," ujarnya.***

Tags

Terkini