sulutgo

Resmikan Layanan Hemodialisis RSUD Kotamobagu, ini Pesan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:34 WIB
Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, saat memberikan sambutan di pembukaan layanan Hemodialisis RSUD Kotamobagu

Manadonesia.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, meresmikan layanan Hemodialisis (cuci darah) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Kamis, 23 Januari 2024.

Peresmian ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Kotamobagu dalam memberikan fasilitas kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menegaskan pentingnya kehadiran layanan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kebutuhan yang sangat mendasar bagi kita adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama," ucapnya.

Ia berharap dan berpesan, pembukaan layanan Hemodialisis ini tidak hanya menjadi bentuk pelayanan kesehatan, tetapi juga bernilai ibadah. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat telah menjadi kunci terwujudnya fasilitas ini.

Pj Wali Kota juga mengungkapkan harapannya agar ke depan RSUD Kotamobagu dapat menerima bantuan untuk pengadaan unit transfusi darah mandiri dan pembangunan gedung khusus untuk layanan Hemodialisis.

Ia menambahkan bahwa total anggaran Rp15 miliar telah dialokasikan untuk pengembangan layanan ini, termasuk pembangunan fisik, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), dan kebutuhan kelistrikan.

Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, saat memberikan sambutan

Sementara ity, Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa penyakit ginjal kronis adalah salah satu masalah kesehatan serius yang membutuhkan penanganan khusus seperti Hemodialisis.

"Proses Hemodialisis dilakukan dengan menyaring darah pasien untuk menghilangkan racun dan menjaga keseimbangan tubuh," jelasnya.

Fernando mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, RSUD Kotamobagu mencatat sebanyak 415 kunjungan pasien dengan kasus gagal ginjal.

Namun, pada saat itu, fasilitas Hemodialisis belum tersedia, sehingga pasien harus melakukan perjalanan ke luar daerah untuk mendapatkan layanan tersebut.

Kini, RSUD Kotamobagu telah menyediakan layanan Hemodialisis dengan empat mesin sesuai standar. Dalam waktu dekat, jumlah mesin akan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami memiliki 11 tenaga medis profesional, termasuk 1 dokter spesialis bersertifikasi, 1 dokter umum bersertifikasi, serta 9 tenaga kesehatan lainnya," tambah Fernando.

Fernando menjelaskan, dengan hadirnya layanan Hemodialisis di RSUD Kotamobagu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mengurangi beban perjalanan pasien ke luar daerah.

Halaman:

Tags

Terkini