sulutgo

Pemkot Kotamobagu Pastikan Stok Bapok Aman Jelang Ramadhan, Abdullah Mokoginta Tinjau Pasar 23 Maret

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:30 WIB
Pj Wali Kota, Abdullah Mokoginta, saat melakukan pemantauan stok dan harga bahan pokok di pasar 23 Maret Kotamobagu

Manadonesia.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengambil langkah proaktif dalam memastikan ketersediaan bahan pokok (Bapok) bagi masyarakat. Pada Kamis, 13 Februari 2025, Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, melakukan inspeksi langsung di Pasar 23 Maret untuk memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.

Dalam kunjungannya, Abdullah Mokoginta didampingi Kapolres Kotamobagu dan sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Kotamobagu. Mereka berkeliling pasar untuk mengecek langsung stok beras, gula, minyak goreng, telur, daging, serta bahan pangan lainnya yang menjadi kebutuhan utama masyarakat selama Ramadhan.

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Pemkot Kotamobagu terus melakukan koordinasi dengan para pedagang, distributor, serta instansi terkait. Abdullah Mokoginta menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi menjelang dan selama bulan Ramadhan.

"Kami ingin memastikan bahwa stok bahan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup, serta harga tetap stabil agar tidak membebani masyarakat. Pemantauan ini penting untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan barang menjelang Ramadhan," ujar Abdullah Mokoginta saat berinteraksi dengan para pedagang.

Untuk mengatasi potensi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, Pemkot Kotamobagu berencana menggelar operasi pasar murah dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, Pemkot juga akan terus berkoordinasi dengan distributor dan pemasok bahan pangan guna memastikan pasokan tetap stabil di pasaran. Monitoring harga akan dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi spekulasi yang dapat menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba.

Usai melakukan pemantauan di pasar, Abdullah Mokoginta pun melakukan pemantauan ke sejumlah agen Gas LPG 3 KG hingga pelaku UMKM.

Tags

Terkini