MANADONESIA.COM – PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) baru-baru ini mendapat ancaman dari ratusan Penambang di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Ratusan penambang ancam akan memblokade jalan masuk dari PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Ancaman ini dilakukan sebagai keluhan warga setempat yang merasa bahwa proses pembayaran proposal dalam hal ganti usaha masyarakat tidak direspon oleh pihak perusahaan.
“Pihak perusahan Puncak Emas Tani Sejahtera hanya selalu memberikan janji janji palsu,” ujar warga penambang yang tidak ingin namanya disebutkan.
Meskipun ada janji-janji palsu yang diberikan oleh perusahaan, warga tetap meminta upaya pasti dari pihak perusahaan dan pemerintah yang memegang otoritas di daerah tersebut.
“Sampai hari ini masyarakat masih diberikan janji – janji palsu, anehnya justru pemerintah terkesan melakukan pembiaran bahkan terkesan kehilangan gigi taring dan tidak mampu mengatasi permasalahan yang ada,” lanjut warga penambang.
Pihak Penambang menegaskan mereka butuh kepastian yang pasti, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu mereka meminta agar pemerintah segera melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan sebelum mereka mengambil tindakan tegas.
“Jika tuntutan kami ini tidak didengar baik oleh pemerintah dan pihak perusahaan, maka masyarakat penambang akan memblokade jalan masuk,” tegas warga penambang.
Anggota Komisi I DPRD Pohuwato, Surya Harto, menyarankan agar semua pihak mengikuti proses yang ada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Surya Harto mengatakan seharusnya pada hari kamis kemarin tanggal 30 Maret 2023 telah ada pertemuan antara para penambang dan pihak PT. PETS.
Akan tetapi pihak perusahaan PT. PETS meminta penundaan pertemuan sampai pada tanggal 5 April 2023, melalui permintaan tertulis.
Dia juga meminta pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini secara serius pada pertemuan yang akan diadakan pada Rabu mendatang, dan apabila tidak ada penyelesaian yang pasti, masyarakat akan mengambil tindakan di luar ketentuan.