Negara-negara seperti Singapura, Ukraina, Polandia, Rumania, Uni Emirat Arab, dan Yordania telah mengoperasikan HIMARS m142.
Meskipun memiliki harga yang tinggi, sekitar 10 juta dolar AS atau 153 miliar rupiah per unit kendaraan dan peluncur roket.
Serta 434.000 dolar AS atau 6,6 miliar rupiah per unit amunisi yang ditembakkan, minat yang tinggi dari berbagai negara membuktikan bahwa kendaraan peluncur roket Amerika ini diminati.
Spesifikasi dari HIMARS m142 sangat mencolok. Peluncur roket ini dipasang pada truk militer m1140 dan memiliki dimensi panjang 7 meter, lebar 2,4 meter, tinggi 3,2 meter, dan berat 16,2 ton. Kendaraan ini dioperasikan oleh 3 kru dengan peran berbeda, yaitu juru kemudi, penembak, dan komandan truk.
Di bagian belakang truk, terdapat satu unit peluncur rudal yang mampu menembakkan hingga 6 amunisi sekaligus.
Meskipun jumlah peluncur rudal ini lebih sedikit dibandingkan pendahulunya, m270 yang memiliki dua unit peluncur rudal, HIMARS m142 dapat menembakkan berbagai jenis amunisi.
Salah satunya adalah Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) yang dapat menjangkau target hingga 120 km.
Selain itu, terdapat juga Army Tactical Missile System (ATacMS) yang memiliki jangkauan hingga 299 km, dan Precision Strike Missile (PrSM) yang rencananya akan digunakan pada akhir tahun 2023 dengan jangkauan super jauh mencapai 498 km.
Amunisi ini juga memiliki kemampuan mengenai target bergerak di laut seperti kapal tempur maupun kapal induk.
Keunggulan amunisi HIMARS m142 melampaui sistem peluncuran roket Rusia, seperti Tornado, yang hanya mampu menjangkau target hingga 120 km.
Tidak hanya unggul dalam amunisi, sistem navigasi penembakan dari HIMARS m142 juga menjadi keunggulan lainnya.
Menggunakan akselerometer dan giroskop, HIMARS m142 memiliki presisi penembakan hingga 3 meter, memastikan target yang tepat. Kemampuan presisi ini menjadi salah satu alasan mengapa HIMARS m142 diminati banyak negara di seluruh dunia.
Proses peluncuran HIMARS m142 juga sangat terencana dan efektif. Langkah pertama adalah pengangkutan, dimana ukuran ramping dan bobot ringan memungkinkan HIMARS m142 diangkut menggunakan pesawat jet Hercules C-130 ke medan tempur, memberikan fleksibilitas lokasi peluncuran.
Selanjutnya, saat mendarat di medan tempur, kru HIMARS m142 akan mempersiapkan kendaraan dan amunisi untuk operasi militer. HIMARS m142 kemudian akan maju hingga 70 km menuju garis depan sebelum memulai operasinya.
Dalam operasinya, HIMARS m142 akan menerima informasi penting dari satelit, seperti arah angin, kelembaban, suhu, jarak target, dan data lainnya, yang mendukung tembakan presisi.
Kecepatan dan jangkauan yang tinggi memungkinkan HIMARS m142 untuk sulit dideteksi oleh musuh.
Artikel Terkait
NOKIA 6600 5G Ultra Kamera 250 Megapixel: Spesifikasi dan Harga Indonesia
Xiaomi Redmi Note 13 5G Resmi Masuk Indonesia: Harga 2 Jutaan, Begini Spesifikasi dan Fitur Terbarunya
Redmi Note 13 Pro 5G Series Hadir Resmi di Indonesia: Spesifikasi, Harga, dan Tanggal Rilis
Honda Gempur Pasar Otomotif, Hadirkan Giorno Plus Sang Skutik Retro Paling Cakep, Mirip Vespa dan Lambretta
Jangan Buru-buru Beli Motor, Tunggu New NMAX 2024, Spesifikasi Sudah Berbeda? Simak di Sini
Rusak Harga Pasar Smartphone 2023, Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro 5G Series Hanya 2 Jutaan dengan Spesifikasi
Kawasaki Luncurkan Moge Z250 versi 2024, Pakai Lampu LED, Mesin Dua Silinder 248cc, Simak Spek Lengkapnya
REDMI NOTE 13 PRO 5G: Tampil Mewah, Spesifikasi Mentereng, Kamera 200 Megapixel, Harga 2 Jutaan
Raja Mid-Range Baru! Xiomi Redmi Note 13 Pro Plus 5G Rilis, Begini Spesifikasi dan Harga Indonesia
Redmi Note 13 Series 200 Megapixel Segera Rilis di Indonesia - Spesifikasi Lengkap & Harga