Dagunya cukup tipis, walau tidak setipis bagian atasnya, tapi sudah cukup oke. Warna titanium-nya mengingatkan pada iPhone 15 Pro, meski di sini hanya warna, bukan material titanium beneran. Menurutku, warna titanium ini memberikan kesan premium.
Di sektor performa, ini yang menjadi kebanggaan POCO F6. Dengan harga 5 jutaan, kalian sudah bisa mendapatkan performa ala flagship berkat chipset Snapdragon 8s Gen 3.
Saya sudah menguji bermain PUBG pada 120 fps, dan hasilnya sangat memuaskan.
Selama pemakaian, saya sering menggunakan POCO F6 untuk gaming, terutama Wild Rift dengan pengaturan grafis High dan fps 120.
Hasilnya sangat memuaskan dengan fps rata-rata di 119 fps. Genshin Impact, yang dikenal berat, bisa saya jalankan pada pengaturan grafis tertinggi dan fps rata-rata 59.
Untuk game benchmark terakhir, COD Warzone (versi non-mobile), saya bisa mendapatkan fps rata-rata di 65 fps pada pengaturan grafis tertinggi.
Selama gaming, saya menggunakan mode gaming dengan opsi Wild Boost untuk performa maksimal.
Meski begitu, dalam keseharian saya lebih sering menggunakan mode Balance karena sudah cukup memadai untuk Wild Rift, lebih adem, dan hemat baterai.
Meskipun tidak dibranding sebagai HP gaming, POCO F6 memiliki banyak fitur gaming yang bermanfaat, seperti customisasi setting GPU, sensitivitas layar, filter warna, dan lainnya.
Sektor performa sangat memuaskan, terutama dengan harga mulai dari 4,999 juta.
Sekarang kita bahas kamera. Biasanya HP dengan performa ngebut seperti ini ada yang dikorbankan, dan kali ini kamera makro dihilangkan, berbeda dengan pendahulunya yang memiliki kamera makro.
Menurutku, kamera makro tidak begitu penting karena kualitasnya tidak setara dengan lensa makro pada kamera mirrorless.
Selain itu, kamera utama sekarang turun dari 64 MP di POCO F5 menjadi 50 MP, meski kamera depan meningkat dari 16 MP menjadi 20 MP.
Kualitas foto tidak terlalu buruk, tapi juga tidak luar biasa. Keluhan utamaku ada pada white balance yang tidak konsisten dan tingkat exposure yang kadang terlalu berbeda antara kamera utama dan wide-angle.
Night mode akan aktif secara otomatis saat kondisi low light. Hasilnya cukup baik dan lebih konsisten dalam hal white balance serta exposure dibandingkan dengan mode biasa.
Artikel Terkait
Review Samsung Galaxy S23 di 2024: Update Terbaru, Sudah Turun Harga Jadi Rp8 Juta Saja, S23 FE Kalah Jauh
Punya Rencana Beli OPPO Reno12 Pro 5G? Mending Intip Dulu Review dan Spesifikasi Ponsel ini
POCO F6 Series Indonesia: Spesifikasi dan Harga Paling Gak Masuk Akal, Begini Review Setelah 1 Bulan Pemakaian
Main Genshin Impact Gak Smooth? Begini Pengalaman Pakai POCO F6 Series Indonesia, Main PUBG Mobile Lancar Banget!
Memuaskan! POCO F6 Series Indonesia: Spesifikasi Canggih, Fitur dan OS Update, Main Game Lancar Banget
Perbandingan POCO F6 Vs POCO X6 Pro Indonesia: Selisih Rp700 Ribu, Benarkah F6 Lebih Worth It? Mending Intip Ulasannya Disini
Disebut Flagship Killer, Ini 3 Kekurangan POCO F6 Series Rilis Indonesia, Salah Satunya Bodi Masih Plastik?
Flagship Killer Kok Bodinya Plastik? Review POCO F6 Series Indonesia: Saran Jangan Buru-Buru Beli Smartphone ini!
Dipaksa Jadi Flagship Killer! POCO F6 Series Indonesia: Review Sebulan Pemakaian, Ternyata Punya Kekurangan ini
Banyak Bug & Iklan? Review POCO F6 Series Indonesia: Desain, Performa, Kamera, Layar, penyimpanan, Kenyamanan