Huawei berada tepat di belakang Samsung dalam perlombaan pengiriman perangkat lipat global

Manadonesia.com - Pasar ponsel lipat mungkin mengalami sedikit goncangan, tetapi Huawei tidak membiarkan hal itu menghentikan momentumnya. 

Menurut laporan terkini oleh Counterpoint Research, raksasa teknologi China itu melihat lonjakan 23% tahun-ke-tahun (YoY) dalam pengiriman ponsel lipat global selama Q3 2024, bahkan ketika pasar secara keseluruhan turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Huawei sekarang berada di posisi kedua setelah Samsung. Raksasa teknologi China ini sekarang menguasai 15% pangsa pasar perangkat lipat global, naik 2% dari periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Asus ROG Phone 9 Pro dengan Layar 185Hz dan AirTrigger 5 untuk Gaming makin berasa realistis

Perusahaan riset tersebut mengaitkan pertumbuhan ini sebagian besar dengan keberhasilan Mate X5 dan Pocket 2 di Tiongkok. Model-model ini telah mendorong penjualan ponsel lipat Huawei ke tingkat yang lebih tinggi. 

Perusahaan ini juga telah memperkenalkan beberapa model lipat eksperimental di pasar Tiongkok. 

Nova Flip , misalnya, menyasar pembeli yang sadar anggaran dan mencari opsi lipat yang terjangkau. 

Selain itu, Huawei adalah satu-satunya merek yang merilis ponsel lipat tiga untuk pasar massal .

Namun, Counterpoint mencatat bahwa perangkat eksperimental ini memiliki jumlah pengiriman yang lebih rendah daripada model yang lebih mapan.

Baca Juga: Redmi Buds 6 Pro Meluncur dengan Audio Spasial, Peredam Bising dan Baterai 36 Jam

Di sisi lain, Samsung tetap menjadi pemimpin global dalam perangkat lipat, meskipun mengalami penurunan 21% dalam pengiriman pada Q3.

Huawei, dengan pertumbuhan 23%, duduk dengan nyaman di posisi kedua, diikuti oleh Honor dengan peningkatan penjualan 121% YoY yang substansial.

Melengkapi empat besar adalah Motorola, yang juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 164% YoY.

Di antara semua pesaing, Xiaomi mencapai pertumbuhan pengiriman YoY tertinggi (185%) karena peluncuran global perangkat lipat pertamanya, Mix Flip.

Meskipun pasar ponsel lipat global mengalami sedikit kemunduran pada Q3, pendekatan strategis dan penawaran inovatif Huawei telah memposisikan mereka untuk terus meraih kesuksesan di pasar yang sedang berkembang ini.