Review Nokia C31: Benarkah Jadi Smartphone Terburuk dan Menang Nama Besar Doang? Intip Ulasannya

Baca Juga: Samsung Galaxy A24 Tebar Pesona dengan Chipset Mediatek, Kamera 50MP dan Harga Murah, Yakin Tak Kepincut?

Nokia C31 menggunakan SoC Unisoc sc9863a, sebuah chipset dengan proses manufaktur 28 nanometer yang diperkenalkan sejak tahun 2018, ketika Lionel Messi masih bermain untuk Barcelona.
Jadi, jangan terlalu berharap pada performa HP Nokia C31 ini.

Jujur saja, penggunaan sehari-hari seperti chatting dan media sosial terasa lambat.

Anda penasaran dengan benchmark-nya? Benchmark tahun 2022 menunjukkan hasil yang masih rendah.

Bahkan lebih rendah dari Xiaomi Redmi A1 yang memiliki harga jauh lebih murah.

Dan jujur, tidak tahu apa yang bisa dilakukan dengan ponsel ini. Bahkan untuk bermain game saja sulit.

Di dalam launcher, terasa sangat patah-patah saat menurunkan notifikasi atau beralih antar aplikasi. Banyak yang tidak menyukainya.

Anda mungkin bertanya, mengapa Nokia menggunakan SoC ini? Nah, sebenarnya ini adalah hal yang biasa terjadi.

Nokia bukanlah yang pertama membawa SoC ketinggalan zaman ini ke Indonesia pada tahun 2022.

ZTE A52 juga melakukannya pada bulan September. Jadi, mereka tidak sendirian, ada teman lainnya.

Mari kita bicara tentang layarnya. Resolusi 720p pada harga ini mungkin wajar.

Baca Juga: Makin Murah Aja Nih Si Samsung Galaxy M34, Speknya Bikin Jatuh Cinta, Siap-Siap Jerawatan Jika Tak Segera Beli

Namun, kecerahan layarnya terasa rendah dan jika dimiringkan, terlihat perubahan warna.

Saya juga menemukan glitch yang aneh. Jika layar ini dibiarkan dalam keadaan tertentu, tiba-tiba akan terjadi glitch.

Jika mencari hal positif dari layarnya, mungkin responsivitasnya terhadap sentuhan adalah yang terbaik.