Untuk perekaman video, hasil terbaik didapat dari kamera utama. Kamera wide-angle dan depan hanya mendukung resolusi FHD, bukan 4K. Namun, stabilisasi video dari ketiga kamera ini cukup baik untuk vlogging kasual.
Layar POCO F6 juga mengalami peningkatan, mulai dari kecerahan puncak yang lebih terang, resolusi yang lebih besar, hingga penggunaan Gorilla Glass Victus.
Layar ini sangat pas untuk menonton konten modern yang sudah mendukung Dolby Vision dan HDR10+. Refresh rate 120 Hz juga membuatnya mantap untuk gaming pada fps tinggi.
User interface-nya menggunakan Hyper OS dengan tampilan yang menurutku tidak banyak berubah dari dulu. Iklan masih muncul di beberapa aplikasi bawaan, tapi bisa di-skip meski sedikit mengganggu.
Fitur fingerprint sekarang ada di layar, tidak lagi di samping. Face unlock-nya kurang bisa diandalkan saat kondisi low light, jadi lebih baik gunakan fingerprint.
Selain itu, POCO F6 sudah memiliki sertifikasi water and dust resistant IP64, serta kemampuan ngecas semakin cepat dengan 90W charging.
Secara keseluruhan, POCO F6 menawarkan value for money yang luar biasa.
Performanya yang ekstrem membuatnya menjadi pilihan menarik di kelas harga 5 jutaan, meski ada beberapa kompromi di sektor kamera POCO F6.
Namun, bagi pengguna yang fokus pada performa gaming, POCO F6 adalah pilihan yang sangat memuaskan. ***