Mahalini Pergi Umroh untuk Kali Pertama saat Hamil 7 Bulan, Amankah untuk Ibu dan Janinnya?

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 18:50 WIB
Mahalini, Rizky Febian, dan teman-teman artis berangkat umroh (instagram.com/vidialdiano)
Mahalini, Rizky Febian, dan teman-teman artis berangkat umroh (instagram.com/vidialdiano)

1. Riwayat keguguran atau pendarahan vagina.
2. Anemia berat.
3. Tekanan darah tinggi atau diabetes yang tidak terkontrol.
4. Pernah mengalami preeklamsia (tekanan darah tinggi dengan protein dalam urine) pada kehamilan sebelumnya.
5. Mengandung bayi kembar atau lebih.

Selain itu, lamanya penerbangan juga bisa memengaruhi keputusan ini, sehingga pastikan untuk memberitahu dokter tentang durasi perjalanan.

Beberapa maskapai juga memiliki aturan yang melarang wanita hamil terbang setelah usia kehamilan tertentu, biasanya 36 minggu.

Jika dokter memberikan izin, waktu terbaik untuk bepergian dengan pesawat adalah pada trimester kedua.

Pada periode ini, risiko komplikasi kehamilan seperti keguguran atau persalinan prematur lebih rendah dibanding trimester pertama dan ketiga.

Tips Aman Terbang Saat Hamil

Jika ibu hamil memutuskan untuk terbang, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Kenakan Sabuk Pengaman: Pastikan sabuk pengaman terpasang dengan aman di bawah perut Anda.

2. Minum Banyak Cairan: Kelembapan rendah di dalam pesawat dapat menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi selama perjalanan.

3. Hindari Makanan Berangin: Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gas, seperti brokoli atau minuman bersoda, untuk mencegah rasa tidak nyaman saat di udara.

4. Rencanakan Perawatan Medis: Bawa dokumen medis dan obat-obatan yang diperlukan. Ini penting jika Anda membutuhkan perawatan darurat selama perjalanan.

5. Gerakkan Tubuh Secara Teratur: Risiko penggumpalan darah (trombosis vena) meningkat selama kehamilan. Bangun dan berjalan di lorong pesawat setiap jam, atau lakukan peregangan kaki di kursi. Mengenakan kaus kaki kompresi juga dapat membantu.

Pergi Umroh Saat Hamil: Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Dalam Islam, wanita hamil tidak dilarang untuk melaksanakan umroh.

Bahkan, ada riwayat dari Sunnah yang menyebutkan Asma binti Umays, istri dari Hazrat Abu Bakar, menunaikan Haji bersama Nabi Muhammad saat kehamilannya sudah mendekati waktu persalinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X