Manadonesia.com - Permasalahan sengketa tanah yang menimpa aktor Atalarik Syach belum juga usai.
Pada Senin 2 Juni 2025, ia mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Cibinong bersama tim kuasa hukumnya untuk mencari kejelasan terkait eksekusi rumah yang tengah disengketakan.
Kedatangannya kali ini bertujuan untuk meminta sejumlah berkas dan pemberitahuan resmi terkait eksekusi tersebut.
Atalarik mengaku bahwa selama ini dirinya tak pernah menerima dokumen yang memberitahukan adanya penetapan eksekusi atas tanahnya.
"Saya selama ini tak pernah menerima berkas penetapan eksekusinya," ujar Atalarik kepada wartawan Senin 2 Juni 2025.
Tak hanya mencari dokumen, Atalarik juga ingin memahami akar persoalan tanah yang disengketakan.
Ia juga menyatakan siap untuk menerima jika memang ada kesalahan di pihaknya.
"Saya ingin meluruskan apa sih permasalahan yang sebenarnya yang harus benar-benar saya kuasai." Atalarik menegaskan.
Meski sedang menghadapi masalah hukum, Atalarik memilih untuk tetap menjalani proses ini dengan lapang dada.
"Menurut saya ini proses perjalanan hidup saya," ujar Atalarik.
"Saya nggak akan menyerah, saya berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak saya dari awal," tegasnya.
Sebagai informasi, sengketa lahan yang melibatkan Atalarik Syach sudah berlangsung sejak tahun 2015.
Ia mengklaim telah membeli lahan seluas 7.000 meter persegi secara sah pada tahun 2000.
Namun, pada 2016, Pengadilan Negeri (PN) Cibinong menyatakan transaksi itu tak memiliki kekuatan hukum.
Artikel Terkait
Kuota Rumah Subsidi Cetak Rekor 350.000 Unit, Menteri Ara Ungkap Peran Besar Sufmi Dasco
Emil Audero Ceritakan Tim Garuda Makin Kompak, Sebut Bakal Ada Pemain ke-12 di Laga Kontra China
Punya Peluang Debut di Laga Kontra China, Emil Audero Mengaku Enggan Terlalu Emosional
Absen Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Dapat Perpanjang Kontrak di Ipswich Town
Sri Mulyani: Gaji ke-13 Cair Juni, Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Nasional
Subsidi Upah Siap Dicairkan, Pemerintah Anggarkan Rp10,72 T untuk Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer
Eks Dirjen Kemnaker Buka Suara Soal Dugaan Pemerasan TKA: Imigrasi Juga Terlibat
Pemerintah Resmi Batalkan Diskon Listrik Juni–Juli 2025, Diganti dengan Bantuan ini
Setelah Insiden Job Fair Membludak di Bekasi, Pramono Anung Klaim Pemprov DKI Tak Sebar Info Loker Besar-besaran
Absen Bela Garuda di Laga Kontra China dan Jepang, Eliano Reijnders Kini Justru Dibanjiri Ucapan Selamat di Medsos