Apa Itu Beauty Privilage, Benarkah Orang Good Looking Bisa Atasi Masalah HIdup? Gita Savitri: Ini Faktornya

"Padahal menurut study orang-orang biasa di sebut good looking itu tidak pintar atau mahir dari orang yang tidak dianggap good looking," Ungkap Gita Savitri.

"Hanya saja orang yang memiliki tampilan fisik yang menarik memiliki level confident atau rasa kepercayaan diri lebih tinggi di banding mereka yang tidak dianggap memiliki penampilan fisik yang menarik," tambah Gita Savitri.

"Biasanya orang yang biasa di sebut good looking atau beauty privilage itu memiliki pengalaman hidup yang lebih baik dari kecil hingga perhatian yang lebih banyak di sekitarnya," kata Gita Savitri.

"Dan hal itu memanivestasi ke kehidupanya ketika dewasa, jadi beauty privilage itu memang ada, tapi layaknya isu sosial yang lain," tambah Gita Savitri.

Baca Juga: Heboh! Rocky Gerung Pimpin Demonstrasi Penundaan Pemilu 2024, Jokowi 3 Periode?

Isu beauty privilage sendiri itu tidak berdiri sendiri tetapi hal tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor.

Mulai dari standar kecantikan di tiap Negara, hingga orang-orang mengaitkan bahwa memiliki tampilan fisik yang baik itu harus juga di pengaruhi oleh faktor ekonomi.

Contohnya perempuan yang memiliki tubuh kurus itu dianggap lebih baik dari pada yang gemuk. Karena akses untuk mendapatkan makanan yang memiliki nutrisi yang cukup itu hanya dimiliki oleh orang kaya.

Begitu juga sebaliknya di era sekarang jika pria ingin dianggap tampan dan kuat, mereka harus memiliki tubuh yang atletis.

Pada faktor ekonominya bisa dilihat dari akses untuk mendapatkan hal tersebut. Misalnya dilakukan dengan latihan gym yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Itulah penjelasan Gita Savitri tentang Beauty Privilage yang di anggap setengah masalah hidupnya sudah selesai.***