entertainment

Ceritakan Kronologi Ferry Maryadi Jatuh di Kamar Mandi, Deswita: Saat Itu Aku Berusaha Tenang

Jumat, 4 Juli 2025 | 14:07 WIB
Artis Ferry Maryadi saat menjalani perawatan di rumah sakit. (Instagram.com/@kangferrymaryadi)

Manadonesia.com - Ferry Maryadi belum lama ini mengalami insiden terjatuh di kamar mandi saat berada di rumahnya. Hal itu diungkap istrinya, Deswita Maharani.

Deswita menceritakan, kala itu dirinya sedang tidak ada di rumah lantaran tengah menjalani syuting. Dalam insiden itu, Ferry hanya bersama sang anak, Abay.

"Jadi lagi mandi itu terus pas sabunan jatuh, kebetulan di rumah sama Abay, Deswita gak ada," ungkap Deswita di studio Pagi Pagi Ambyar, TransTV, Jakarta Selatan, pada Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga: Soal Evaluasi SOP Pendakian Gunung, Agam Rinjani Beri Masukan Terkait Pemandu Berlisensi pada Menhut: Kami Punya Kemampuan tapi Tidak Punya Lisensi

Deswita kemudian menuturkan, setelah mengetahui Ferry terjatuh, dirinya langsung memberitahu anaknya karena jatuh di kamar mandi, lalu, terdapat saudaranya yang datang untuk membantu serta mengantarkan ke rumah sakit.

"Jadi saat itu aku berusaha tenang pas kasih tahu Abay, kemudian ke rumah sakit diantar sama saudara," terangnya.

"Di sana ternyata Abay mengabari Deswita padahal aku sama sekali gak tahu kalau Abay ngabarin ibunya," imbuh Deswita.

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, Deswita mengeluhkan Ferry yang terus menahan sakit, dan sama sekali tidak memperlihatkan di depan keluarga.

"Kalau aku panik, kebayang gak anak, dan istri aku panik juga. Jadi, aku berusaha tenang walaupun keringat dingin sakit," sebutnya.

Buntut dari insiden itu, anggota geng motor Prediksi itu harus menjalani operasi kecil pada sendi bagian belakang.

"Jadi sendi itu ada yang sobek, kan di dalam ya jadi gak ada luka luar terus ada operasi kecil itu hari Sabtu," terang Deswita.

Terkini, Deswita memastikan, Ferry telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan bisa menjalankan kegiatan namun perlu hati-hati.

"Jadi di usia 51 tahun ini, harus pintar menjaga gerak. Gak boleh terlalu aktif, mungkin ini akumulasi dari zaman dulu," tegasnya.

"Terus akhirnya kejadian itu kemarin sampai akhirnya harus dirawat dan dioperasi," tukas Deswita.***

Tags

Terkini