MANADONESIA.COM – Kasus penganiayaan Mario Dandy anak mantan Pejabat Ditjen Pajak kini ramai diperbincangkan warganet di Indonesia.
Kasus ini mengundang banyak perhatian hampir dari semua kalangan, bahkan selalu trending di Twitter hastag untuk stop bayar pajak karena kasus tersebut.
Setelah ditangkap dan bawah ke Polres Metro, Jakarta Selatan, banyak para netizen ramai-ramai membandingkan sikap arogan anak pejabat pajak dengan salah anak pejabat di Tidore.
Sikap arogansi dan suka pamer harta kekayaan anak pejabat pajak yang dilakukan oleh Mario Dandy, kini dibanding-bandingkan dengan anak orang kaya dari Tidore.
Salah satu akun twitter dengan nama @tanyakanrl, membagikan sebuah postingan tentang kesederhanaan anak pejabat wakil Walikota Tidore.
Anak wakil Walikota Tidore bernama Rafdy Maradjabessy yang memilih bekerja sebagai kuli bangunan.
Dilansir Manadonesia.com di akun facebooknya, Rafdy Maradjabessy diketahui putra ketiga dari bapak wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen.
Rafdy Maradjabessy sendiri sudah memiliki istri dan anak satu, istrinya bernama Sri Dayu Wahdania.
Tanpa memanfaatkan jabatan ayahnya yang seorang pejabat publik, Rafdy Maradjabessy memilih untuk bekerja atas keringat usahanya sendiri.
Rafdy Maradjabessy diketahui semenjak lulus SMA sudah terbiasa mencari nafkah sendiri.
Meski sempat dicibir dan bahkan banyak pihak yang tercengang dengan pilihan Rafdy Maradjabessy menjadi kuli bangunan.
Rafdy Maradjabessy tetap teguh dengan pendirianya untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Rafdy diketahui juga sempat ditawarkan ayahnya.