Jangan Salah! Inilah Tips Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui

Baca Juga: Tips Olahraga Selama Puasa ala dr. Tirta, Hindari Olahraga di Jam-jam Ini Jika Tak Ingin Sakit

- Ibu menyusui harus memperbanyak asupan makanan yang dapat membuat produksi ASI meningkat, misalnya makanan dalam bentuk sayur-sayuran dan juga buah-buahan.

- ibu menyusui tidak boleh meminum minuman yang bercaffein disaat ia makan sahur sebab dapat membuat tubuhnya lebih cepat dehidrasi.

- ibu menyusui harus makan sahur dan berbuka dengan makanan-makanan bergizi agar dapat memenuhi kebutuhan ASI untuk si bayi.

2. Kebutuhan cairan si ibu menyusui saat sahur dan berbuka harus dipenuhi.

- Hal itu adalah sebagai pencegahan agar ibu menyusui tidak kehilangan cairan, maka ibu menyusui perlu minum air putih dengan teratur pada waktu sahur dan berbuka puasa.

- Untuk kebutuhan air putih, ibu menyusui butuh utk meminum 8 gelas hingga 10 gelas dalam sehari.

- Namun pada saat berpuasa, ibu menyusui bisa menyiasatinya dengan meminum 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam hari, dan juga meminum 2 gelas saat makan sahur.

- Ibu menyusui dapat menyelinginya juga dengan meminum aneka juice buah-buahan atau susu yang memang dikhususkan untuk ibu menyusui.

3. Ibu menyusui harus menghindari pekerjaan-pekerjaan yang berat.

- Saat ibu menyusui sedang berpuasa, maka seharusnya juga ia menghindari pekerjaan yang berat karena dapat membuatnya lelah dan juga bisa membuatnya menjadi stress.

- Hal itu dapat mempercepat tubuh si ibu menyusui ini mengalami dehidrasi dan juga dapat mempengaruhi produksi ASI beserta kwalitas ASI-nya.

- Seoptimal mungkin ibu menyusui dapat mengatur pekerjaan yang akan ia lakukan selama puasa Ramadhan.

4. Ibu menyusui harus memiliki waktu istirahat yang cukup.

- Istirahat yang cukup bagi ibu menyusui dapat meningkatkan dan menjaga kwalitas dan juga kwantitas ASI.