Yuk! Pahami dan Kenali Gejala Infeksi Jamur pada Vagina atau Vaginitis Candidosis

MANADONESIA.COM - Infeksi jamur pada vagina biasanya disebut sebagai Vaginitis Candidosis yakni suatu peradangan di daerah vagina.

Infeksi tersebut biasanya juga mengenai daerah vulva atau daerah sekitar vagina yang disebabkan oleh jamur Candida Albicans.

Penyebab Vaginitis Candidosis atau Vulvovaginitis Candidosis adalah jamur spesies candida yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada daerah vulva dan vagina.

Sekitar 75%, wanita akan mengalami setidaknya satu periode Candidosis Vulvovaginitis dalam hidupnya.

Baca Juga: Stoicism Menurut Habib Jafar dan Ferry Irwandi: Seni Hidup Berkecukupan, Obat Toxic Relationship & Insecurity

Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kejadian kandidosis Vulvo vagina ini adalah, dimana ada kadar estrogen yang meningkat.

Misalnya pada kehamilan, obesitas, dan pemakaian kontrasepsi dengan estrogen yang tinggi.

Bagi wanita penderita diabetes melitus serta imunosuresi juga, termasuk rentan infeksi jamur vagina Candidosis.

Penyebab Infeksi jamur vagina Candidosis juga, ada pada pemakaian kontrasepsi, seperti diafragma, pemakaian tissue vagina, ataupun alat kontrasepsi spiral.

Meningkatnya risiko infeksi jamur vagina Candidosis berikutnya adalah perilaku individu, antara lain aktivitas seksual, penggunaan celana dalam yang ketat, penggunaan sabun cuci, atau penggunaan pentyliner yang terlalu lama.

Gejala umum yang akan dialami oleh penderita Infeksi jamur vagina Candidosis adalah gatal, sensasi terbakar pada area vulva, yang disertai tanda eritema atau kemerahan.

Sedikit bengkak, nyeri keputihan seperti keju atau santan, yang biasa kita sering sebut Cotage.

Terus kemudian dyspareunia yaitu, nyeri saat berhubungan badan dan dysuria nyeri saat berkemih.

Derajat keparahan Infeksi jamur vagina Candidosis, yakni terdiri dari, iritasi ringan, berat, persistent dan kambuh.