MANADONESIA.COM – Seorang ibu menyusui harus berhati-hati jika ingin melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan sebab ia akan melewati kurang lebih 9 jam sehari selama 30 hari dengan menahan haus dan lapar sambil mengurus bayinya.
Jangan sampai ketika si ibu menyusui bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tapi tanpa ia sadari ternyata hal itu malah menjadi sesuatu yang tidak baik bagi kesehatannya atau bagi bayinya sendiri.
Untuk itu, pada bulan Ramadhan ini ibu menyusui harus memahami tata cara berpuasa agar puasa tetap berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan dan agar bayinya juga tetap sehat, tak kurang satu apa pun.
Menurut penjelasan pada kanal YouTube Dunia Parenting, yang paling pertama adalah seorang ibu menyusui sebaiknya mesti memperhatikan setiap nutrisi yang ia dikonsumsi.
Hal itu dimaksudkan agar bayinya akan tetap mendapatkan kwalitas ASI yang baik. Oleh karena itu, maka ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan oleh ibu menyusui.
Kwalitas dan juga kwantitas ASI harus benar-benar dijaga agar supaya tidak akan berpengaruh untuk bayi dan dan bayi akan tetap mendapatkan nutrisi yang optimal dalam setiap harinya.
Ibadah puasa ini sebenarnya tidak aman bagi ibu menyusui jika tidak memahami tipsnya, namun masih akan aman selama ibu menyusui melakukan semuanya dengan benar.
Yang pada intinya, ibu menyusui harus memperhatikan kondisinya dan juga kondisi bayinya.
Kemudian ia pun harus konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terkait tentang aman tidaknya ia melakukan puasa Ramadhan, sebab mengingat bahwa waktu untuk puasa Ramadhan itu cukup panjang.
Nah, berikut ini tips puasa di bulan Ramadhan khusus bagi ibu menyusui.
1. Makan sahur dan juga berbuka harus dengan makanan yang bergizi.
- Pastikan bahwa ibu menyusui harus makan sahur dan juga berbuka dengan baik.
- Untuk menu makan sahur dan juga menu berbuka puasa, ibu menyusui harus memperhatikan apa yang akan ia konsumsi lebih dulu.