MANADONESIA.COM - dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan tentang pola makan sehat ala Rasulullah.
Banyak orang Indonesia salah memahami tentang sarapan atau makan di pagi hari kata dr Zaidul AKbar.
“Breakfast artinya adalah sarapan, breakfast dalam bahasa inggris, break artinya kita istirahat. Jadi artinya kita puasa makan atau kita tidur di waktu break tersebut,” tutur dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Cobain 3 Resep Minuman Dari Jahe, Menyehatkan Tubuh dan Pas Diminum saat Musim Hujan
Dikutip Manadonesia.com di kanal Youtube dr Zaidul Akbar.
“Pada malam hari menjelang pagi kita semua tidur, jadi pada waktu malam menuju pagi kita semua tidak makan, kita puasa, Rasulullah mengajarkan beberapa makanan yang bisa kita komsumsi ketika bangun," katanya.
“Rasulullah mengajarkan kita untuk memakan kurma ketika bangun dari tidur pada waktu pagi hari. Ada hadist yang mengatakan memakan 7 butir kurma agar terhindar dari sihir," jelas dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Mau Tahu Rahasia Awet Muda? Cukup Dengan Tanaman Herbal ini Kata dr. Zaidul Akbar
“Ada yang lagi tidur makan kan nggak ada juga kan Malam kan kita puasa terus Nabi mengajarkan apa Nabi mengatakan ketika pagi hari makanlah kurma," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul akbar mengungkapkan mencoba menelaah dengan pemahamany.
"Waktu pagi itu tidak cocok Kita makan makanan - makanan yang minus miskin enzim atau Lebih baik pagi - pagi tidak usah makan,” ungkap dr Zaidul AKbar
“Minum aja cukup karena memang secara sainsnya bahwa pagi itu hormon lapar kita itu lagi rendah - rendahnya jadi waktu itu antara jam 6 atau 7 sampai jam 8 tuh bukan waktu yang tepat untuk banyak makan," tambah dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Coba Menu Sehat dari dr. Zaidul Akbar Untuk Sahur di Bulan Ramadhan, Simak
dr Zaidul Akbar mengatakan, fasenya pagi kita itu adalah fase pengeluaran, makanya kita buang hajat di saat pagi dan memang saat itu hormon kita lagi rendah hormon laparnya.
“Makan disaat hormon lapar atau ghreline hormone itu lagi rendah bukan waktu yang tepat untuk makan , waktu yang tepat untuk makan berat itu adalah waktu menjelang waktu siang,” jelas dr Zaidul Akbar.