WOW! Ternyata Ada Cara Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Menimbulkan Luka Sayatan, Ini Penjelasannya

photo author
- Minggu, 1 Januari 2023 | 16:07 WIB
WOW! Ternyata Ada Cara Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Menimbulkan Luka Sayatan, Ini Penjelasannya (Foto Instagram Gamat Herbal)
WOW! Ternyata Ada Cara Penanganan Pecah Pembuluh Darah Otak Tanpa Menimbulkan Luka Sayatan, Ini Penjelasannya (Foto Instagram Gamat Herbal)

Dallas Pratama mengungkapkan bahwa sebelum mengalami pecah pembuluh darah, awalnya dia merasakan sakit yang luar biasa hebat seperti ditusuk-tusuk pada kepala.

Seringnya rasa sakit ini datang, hingga pada suatu ketika dia tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Dijelaskan kalau aneurisma yang dia alami sebagian besar disebabkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Lewat akun Instagram, istri dari Dallas Pratama, Kaditha Ayu, menjelaskan kalau kondisi suaminya menjadi jauh lebih baik usai aneurisma otak tersebut ditangani dengan metode coiling di Rumah Sakit PON.

Baca Juga: Jauhkan Rasa Malu, Aldila Jelita Buka Penggalangan Dana Untuk Indra Bekti, Netizen Komentar Ini Di YouTuBe

Metode Coiling ini sendiri adalah sebuah tindakan pengobatan dengan cara memasukkan coil melalui akses pembuluh darah ke lokasi target.

Ini dilakukan agar darah tidak lagi masuk ke dalam kantong aneurisma yang telah pecah tersebut.

Pemilihan metode ini tentunya memiliki tujuan agar Dallas Pratama tidak akan kembali mengalami kasus yang serupa.

Sebagai informasi, usai kejadian tersebut, Dallas Pratama sempat berada pada kondisi hilang ingatan, namun kemudian berangsur pulih setelah dua tahun pengobatan dengan dibantu istri dan keluarganya.

Sampai dengan saat ini, dia sudah dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala, namun tetap memperhatikan pola makan serta mengurangi kegiatan olahraga yang terlalu berat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: yankes.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X