Barangsiapa didesak muntah, ia tidak wajib mengqadha, tetapi siapa yang menyengaja muntah hendaklah ia mengqadha. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Daruquthni, dan Hakim)
c. Mengeluarkan sperma, baik karena mencium istrinya atau hal lain di luar bersetubuh dan mimpi.
Jika bersetubuh ia terkena kafarat, jika karena mimpi maka tidak mempengaruhi puasanya.
d. Meniatkan berbuka. Karena niat merupakan rukun puasa, maka niat berbuka berarti membatalkan puasanya.
Adapun suntik, infus maupun operasi lasik tidak membatalkan puasa. Mengapa? Syaikh Dr Yusuf Qardhawi berpendapat bahwa suntik dan infus tidak membatalkan puasa. Namun seseorang yang disuntik atau diinfus karena sakit, ia tidak wajib berpuasa.
3. Meninggalkan Hal-Hal Yang Membuat Puasa Sia-Sia
Ikhlas serta meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa saja tidak cukup untuk membuat puasa kita berkualitas. Hal lain yang perlu kita lakukan adalah meninggalkan hal-hal yang membuat puasa sia-sia.
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ
Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar. (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)
Yaitu dengan menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antaranya adalah menjaga emosi kita agar tidak marah dan tidak berdusta seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى صَائِمٌ
Puasa adalah perisai, maka barang siapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan mengumpat, jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan: aku sedang berpuasa. (Muttafaq ’alaih)
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan palsu dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya). (HR. Bukhari)
4. Meninggalkan Hal-Hal Yang Tidak Bermanfaat
Artikel Terkait
Kultum Ramadhan 1444 H: Gembira Dengan Datangnya Bulan Penuh Berkah dan Ampunan
Kultum Ramadhan 1444 H, Tentang Keutamaan Bulan Puasa Ramadhan
Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Pahala Yang Tidak Dibatasi Saat Puasa Ramadhan
Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Fadilah Puasa, Cocok Dibawakan Sebelum atau Sesudah Tarawih
Kultum Ramadhan 1444 H: Orang Yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan Dan Cara Menggantinya
Kultum Ramadhan Tentang 10 Hal Yang Membuat Puasa Sia-Sia
Kultum Ramadhan Tentang Hikmah Puasa Dari Ruhiyah Hingga Medis
Kultum Ramadhan 1444 H Tentang Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kultum Singkat Ramadhan Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Mengembangkan Fitrah Anak
Kultum Ramadhan 2023 Tentang Membangun Sistem Keluarga Muslim