Strategi ar-Ruju’ ila al-Qur’an wa as-Sunnah –kembali kepada Alquran dan Assunnah, nampaknya masih merupakan strategi yang ontologis dalam suati transfoemasi. Dituntut rumusan baru yang bersifat fungsional, yaitu dengan menyatukan dimensi ajaran kembali kepada Alquran dan Assunnah dapat menjadi rujukan dalam pola pikir budaya, pada: sistem logika, sistem etika dan sistem estetika. Alquran sebagai sumber transformasi budaya antara lain doa Nabi Ibrahim as. Memohon agar Makkah dan sekitarnya menjadi negeri yang aman dan damai, seperti yang terekam dalam dua suntingnya ayat dibawah ini:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Yang artinya :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Yang artinya :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa : “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”.
Harapan yang dipinta sekali al-baladan aminan, kali lain baladan aminan. Pengguna makrifah pada yang pertama dan nakirah pada yang kedua, meski mengandung perbedaan penafsiran; misalnya yang nakirah mengandung arti Makkah arti Makkah aman dan sejahtera saat Ibrahim dan puteranya mendiami wilayah itu; namun, dari kedua kepingan ayat dapat diperoleh isyarat mengenai asas budaya fungsional baladan aminan itu:
Negeri yang dicintai dan dirindui warganya lantaran disamping menjanjikan kesejahteraan lahir, buah-buahan melimpah tanpa terpengaruh musim, juga menjanjiakn keteteraman batin, penduduknya senantiasa dapat menyatakan kesyukuran kepada Allah swt. Tanpa rasa takut sedikitpun. Adapun balatun tayyibah wa rabbun gafur, al-Quran menyebutkan pernah menjadi "logo" negeri Saba.
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ
Yang artinya :
Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.
Negeri itu merupakan pemukuman kebudayaan yang aman dan menyenangkan, diapit dua lembah yang subur dan tertata apik. Dari ayat tersebut dapat tersirat budaya fungsuinel:
Penduduk suatu negeri (pemilik kebudayaan) dapat menikmati rezki dari Allah swt. Jika senantiasa dapat menghaturkan syukur kepada-Nya. Tapi saat mereka lalai dan ingkar nikmat, "logo" itu tercabut dengan sendirinya, negeri mereka porak poranda dilanda banjir bandang, dan kehudupan menjadi sulit dan tak menentu (Q.S. Saba 34: 15-18). Baik baladan aminan, maupun baldatun tayyibatun, kebudayaanny asimbol quraniyah yang normatif, memerlukan transformasi dari umat Islam sebagai pemegang gelar ummatan wasathan (bangsa yang moderat) dan khairah ummah (bangsa yang unggul) dalam wujud kebudayaan Islam, yang berdampingan dan berinteraksi dengan kebudayaan lain sebagai bagian budaya gelobal dunia.
Demikian, semoga bermanfaat adanya; wallahu a’lam bissawah.
Artikel Terkait
Materi Kultum Ramadhan 2023 Tentang Ramadhan Bulan Taubat, Cocok Dibawakan Setelah Buka Puasa Jelang Tarawih
Materi Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Keutamaan Belajar Dan Mengajarkan Al-Quran
Materi Kultum Ramadhan 2023 Tentang Membentuk Kebiasaan Qiyamul Lail
Materi Kultum Ramadhan 2023: Ramadhan Syahrut Tarbiyah, Bawakan Sebelum atau Sesudah Tarawih Berjamaah
Materi Singkat Kultum Ramadhan 2023: Islam Dan Toleransi
Kultum Ramadhan 2023: Puasa Perut, Tak Hanya Tahan Lapar Dahaga, Bagus Dibawakan Setelah Selesai Tarawih
Kultum Ramadhan 2023 Tentang Nuzulul Quran, Kewajiban Kita Setelah Turunnya Al-Quran, Subhanallah!
Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Islam Dan Keteladanan Rasulullah SAW Dalam Membangun Masyarakat Madani
Materi Kultum Ramadhan 2023: Sedekah Di Bulan Puasa, Mari Kumpulkan Pahala Sebanyak-banyaknya
Kultum Ramadhan 2023: Al-Quran Dan Pencerahan Hati Nurani