فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Yang artinya :
Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Itulah jaminan dari Allah Rabbul ‘Alamin. Siapa yang dengan sungguh-sumgguh meyakini jaminan dari Allah ini, bahwa jika kamu bertakwa dan bertawakkal, Allah akan memberikan jalan keluar dari seluruh krisis yang kamu hadapi, dijamin kemana serta katentraman hidupnya dan akan dipulihkan situasi ekonominya yang morat-marit, selain itu Allah berjanji akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Syaratnya yakin akan kebenaran syariat’Nya kemudian bertakwat kepada Allah, serta menjalankan Alquran dan as-Sunnah dengan sungguh-sungguh secara keseluruhan, totakitas atau secara kaffah.
Sebab keyakinan dan ketakwaan itulah yang mampu membangkitkan kesadaran di dalam hati, sehingga siap menunaikan kewajiban demi menaati Allah dan memperoleh keridhaan-Nya.
Ketakwaan itu pula yang mampu menciptakan sensivitas hati, kepekaan rasa, responsif dan hati-hati untuk menjaga manusia dari duri-duri kehidupan yang penuh kesenangan, ambisi serta harapan-harapan palsu.
Apa bila bangsa Indonesia benar-benar ingin terbebas dari segala akibat bencana yang telah menimpa negeri ini, tidak ada cara lain kecuali bertakwa kepada Allah denagn cara melaksanakan hukum Allah,
memberlakukan syari’at-Nya dalam kehidupan pribadi, masyarkat, bangsa dan negara. Untuk itu mari bersatu, rapatkan barisan, leruskan shaf, satukan niat, satukan visi dan misi untuk melaksanakan syari’at Islam, khusus di bumi Sulawesi selatan yang dikenal sebagai Serambi Madinah dengan menuntut Otomoni Khusus Tentang Pemberlakuan Syari’at Islam.
Mari mencari ridha Allah, janganlah terlena dengan keindahan, kegemerlapan dan kecemerlangan dunia yang dapat menyebabkan kita kekal di dalam neraka, tapi sebaliknya semoga dengan perjuangan ini mengantarkan cita-cita dan harapan bangsa ini ke dalam masyarakat adil dan makmur yang diridhai oleh Allah Swt. Dan di akhirat mengantarkan kita ke dalam surga-Nya
Akhirul kalam, Billahi Fissabilhaq, Fastabiqul Khoirot. Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.***
Artikel Terkait
Materi Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Keutamaan Belajar Dan Mengajarkan Al-Quran
Materi Kultum Ramadhan 2023 Tentang Membentuk Kebiasaan Qiyamul Lail
Materi Kultum Ramadhan 2023: Ramadhan Syahrut Tarbiyah, Bawakan Sebelum atau Sesudah Tarawih Berjamaah
Materi Singkat Kultum Ramadhan 2023: Islam Dan Toleransi
Kultum Ramadhan 2023: Puasa Perut, Tak Hanya Tahan Lapar Dahaga, Bagus Dibawakan Setelah Selesai Tarawih
Kultum Ramadhan 2023 Tentang Nuzulul Quran, Kewajiban Kita Setelah Turunnya Al-Quran, Subhanallah!
Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Islam Dan Keteladanan Rasulullah SAW Dalam Membangun Masyarakat Madani
Materi Kultum Ramadhan 2023: Sedekah Di Bulan Puasa, Mari Kumpulkan Pahala Sebanyak-banyaknya
Kultum Ramadhan 2023: Al-Quran Dan Pencerahan Hati Nurani
Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Al-Quran Sumber Transformasi Budaya