Materi Kultum Bulan Ramadhan 2023, Berjudul: Antara Puasa Dan Korupsi

photo author
- Minggu, 19 Maret 2023 | 19:08 WIB
Kultum Ramadhan 2023: Antara puasa dan korupsi (Photo by Thirdman)
Kultum Ramadhan 2023: Antara puasa dan korupsi (Photo by Thirdman)

Oleh sebab itu kalau misalnya Anda sudah berpuasa tapi anda masih korupsi, berarti puasa Anda ini belum benar.

Dan korupsi ini bukan hanya berlaku dalam masalah uang saja. Termasuk dalam masalah waktu. Jadi korupsi itu bukan hanya masalah uang atau materi saja, waktu juga.

Kalau kita cermati, puasa seperti halnya ibadah-ibadah yang lainnya.

Yaitu ada start ada finish. Shalat, ada waktu awalnya dan ada waktu akhirnya.

Haji juga sama, waktunya yang sudah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Zakat juga ada, dilakukan pertahun dan ada aturannya.

Begitu pula puasa, puasa juga ada start dan finish, ada awalnya dan ada akhirnya. Awalnya dimulai puasa dengan terbitnya fajar shadiq dan diakhiri dengan terbenamnya matahari.

Seorang hamba nggak boleh menambah waktu puasa tersebut. Misalnya dia ingin pahalanya lebih banyak, dia ingin puasanya sampai Isya’, makanan sudah ada di hadapan dia. Namun dia ingin menambah amalannya lebih banyak lagi. Maka ini Nggak bisa! Karena puasa itu sudah diatur waktunya.

Jadi di sini seorang insan berusaha untuk tepat waktu dalam puasanya. Awalnya dia tepat, bukanya juga demikian. Sebenarnya ini merupakan sarana untuk mendidik kita agar kita bisa tepat waktu.

Didalam pekerjaan kita, kita pun juga tepat waktu. Ketika kita sudah terbiasa untuk tepat waktu di dalam berpuasa kita, kita terbiasa untuk awal waktunya, kita tidak mundur, akhir waktunya juga tidak mundur, kemudian juga di dalam buka puasa kita seperti itu pula, ketika sahur juga seperti itu, seharusnya ketika bekerja juga seperti itu.

Sekarang kenyataannya tidak, kan? Banyak orang-orang yang berpuasa, amat disayangkan ketika mereka berpuasa tepat waktu namun ketika masuk kerja nggak tepat waktu.

Seharusnya masuk masuk jam 7, dia berangkatnya jam 8. Seharusnya pulangnya jam 2, dia pulangnya jam 12.

Korupsi waktu dia! Tapi anehnya, giliran dia minta hak, dia ingin mendapatkan gaji! Anehnya, dia nggak mau di-korting gajinya! Ketika masuk waktu untuk bekerja, dia minta dikorting, ketika mendapatkan gaji nggak mau di-korting. Itu kan curang!

Allah Subhanahu wa Ta’ala berkata dalam Surat al-Muthaffifin : 1-3

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ

“Celakalah orang-orang yang berbuat curang!”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X