Ternyata Ini Amalan Ringan dengan Pahala Syahid, Ustadz Adi Hidayat: Nilainya Seperti Jihad Fisabilillah

Penjelasan tentang amalan ringan ini dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya.

Lalu amalan ringan seperti apa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat?

Baca Juga: Ceramah Singkat Jelang Buka Puasa, Judul: Agar Allah Mencukupi

"Mentransfer pengetahuan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan untuk mendapatkan pahala yang besar ternyata sesederhana itu.

Amalan ringan ini bisa dengan cara kita mengikuti kajian agama, lalu kita sampaikan kepada orang terdekat kita.

Memperdalam ilmu agama juga merupakan jihad di jalan Allah dan akan mendapatkan pahala yang besar.

"Orang-orang yang datang ke majelis ilmu, kemudian yang ia pelajari dicatat terus dibawa ke rumah atau dishare, itu pahala-nya senilai jihad fisabilillah," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Harus Tahu! Masyarakat Garut Simak Pembahasan Jadwal Imsakiyah & Buka Puasa Ramadhan 2023

Ustadz Adi Hidayat mengatakan terkait amalan ringan ini ada di dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 122.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, yang artinya:

"Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya," (QS. At-Taubah 122).

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa ayat ini turun di saat umat muslim ber-jihad dengan fisik di medan perang.

"Di kala ada panggilan untuk ber-jihad secara fisik, maka semua bersemangat untuk mengejarnya karena tahu keutamaannya mati syahid," kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun ada yang dilupakan oleh para mujahidin kata Ustadz Adi Hidayat.