Teks Kultum Subuh Singkat Tapi Bermakna: Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan

photo author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:19 WIB
Kultum subuh tentang keistimewaan 10 malam terakhir (ilustrasi membaca alquran instagram@belajarislam)
Kultum subuh tentang keistimewaan 10 malam terakhir (ilustrasi membaca alquran instagram@belajarislam)

Sekali saja seumur hidup mendapatkan malam Lailatul Qadar, kalau diukur dengan ibadah, maka sudah melebihi beribadah siang dan malam selama 70 tahun tanpa istirahat. MASYA ALLAH, SUBHANALLAH.

Ubadah Bin Assamit berkata Nabi Saw. Bersabda: Carilah malam lailatul Qadar itu pada malam 10 terakhir yang ganjil yaitu malam 21,23,25,27,29 atau malam yang ke 30 maka barang siapa yang bertepatan bangun sembahyang malam karena Iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang.

Kemudian dalam sebuah riwayat at-tabrani disebutkan, Malam qadar itu adalah malam yang cerah tidak dingin dan tidak panas, tidak berawan dan tidak hujan, tiada agin dan bintang-bintang yang dilempar dan pada paginya matahari tidak bersinar, yang hanya tampak terang putih dan tidak panas.

Siti Aisyah Radiyallahu anha, bertanya,Yarasulullah bagaimana pendapatmu jika saya menemui LAILATUL QADR itu apakah yang harus saya baca? Jawaban Nabi, Bacalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى ( رواه النِّساَئِيّ)

"Ya Allah sungguh engkau pema’af dan suka mema’afkan maka ma’afkanlah kami." (HR. Annasa’i)

Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah

2. I’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah dimulai dengan niat berdiam diri dalam masjid dalam keadaan suci, yang didalamnya bisa di isi dengan bentuk tafakur dan zikir-zikir kepada allah swt.

I’tikaf merupakan suatu amalan yang sunah dilakukan oleh ummat islam, terutama di 10 terakhir bulan Ramadhan.

Adapaun masalah keutamaaannya Alhasan Bin Ali radiyallahu anhu mengatakan: Siapa yang i’tikaf 10 malam terakhir dibulan Ramadhan maka dia mendapatkan pahala bagaikan dua kali naik haji dan dua kali Umrah.(HR.Albaihaqi)

3. Menghidupkan malam & Membangun keluarga

Kebiasaan Rasulullah saw. Pada 10 terakhir bulan Ramadhan adalah menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan keluarganya untuk melaksanakan ibadah.

Kiranya menjadi contoh tauladan bagi kita, rasul tidak hanya dia yang bangun malam di 10 terakhir dibulan Ramadhan.

Akan tetapi dia juga mengajak keluarganya, kalau cara-cara seperti ini dilakukan oleh setiap kepala keluarga dinegri kita, tentu rumah tangga lebih tentram, Rumah tangga lebih terasa keislamannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X