Jika Dia Orang Yang Gemar Merebut Harta Warisan, Maka Kata Buya Yahya: Tiga Jenis Dosa Ini Dia Embat Sekalian

MANADONESIA.COM – Banyak macam jenis perkara hidup yang mencuat dan kemudian berselisih paham hanya gara-gara harta warisan, di mana hal tersebut dapat menciptakan berbagai jenis dosa, kata Buya Yahya.

Harta warisan memang sering membuat orang jadi gelap mata serta pikiran, dan pada akhirnya seperti yang dikatakan Buya Yahya bahwa ujung-ujungnya akan muncul permasalahan dan permasalahan pastinya akan menjadi dosa bagi yang memperebutkannya.

Padahal kata Buya Yahya, sebaiknya kita beserta anak cucu kita diajarkan untuk menjauhi diri dari memperebutkan harta warisan sebab dapat menjadi dosa yang cukup besar bagi kita semua.

Baca Juga: Luar Biasa, Ahli Sebut Puasa di Bulan Suci Ramadhan Bantu Kurangi Risiko Obesitas dan Stroke, Simak

Berita tentang pembunuhan pun banyak beredar di sosial media, terutama di berita televisi hanya dikarenakan oleh masalah harta warisan.

Ada pun anak kandung yang menggugat ibu kandungnya sendiri hanya gara-gara dinilai tidak merasa puas dengan harta warisan yang diberikan oleh orang tuanya kepadanya. Naudzubillah.

Padahal, apabila kita memang benar-benar berpikir sebagai seorang muslim, maka semuanya akan aman tanpa ada perselisihan jika kita melakukan pembagian warisan sesuai dengan syari’at atau hukum Islam itu sendiri.

Dari akun Tiktok @_hausilmu terdapat sebuah postingan tentang ceramah singkatnya Buya Yahya mengenai perebutan harta warisan.

Baca Juga: STOP! Sebelum Masuk Hari Ke-5 Puasa Ramadhan, Yuk Cari Tahu Amalan Doa Khusus Ini dan Dapatkan Keutamannya

Buya Yahya kemudian memulainya dengan membaca pada secarik kertas sebuah pertanyaan menohok tentang perkara warisan dari salah satu hadirin pada saat itu.

Menurut Buya Yahya, jika ingin tahu tentang siapa saja ahli neraka yang masih berjalan di muka bumi, maka lihatlah pada manusia-manusia perebut harta warisan.

Mereka dikatakan ahli neraka sebab mereka selaku perebut harta warisan ini telah melakukan 3 dosa sekaligus di dalamnya.

Dari dosa-dosa tersebut, yang pertama adalah dosa karena mengambil hak saudaranya.

Sebab pada harta orangtua pastinya dimiliki oleh seluruh anak, bukan hanya pada satu orang anak saja, kecuali ia tidak memiliki saudara.