• Sabtu, 30 September 2023

Manfaat Garam serta Takaran Mengomsumsinya ala Rasulullah SAW, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

- Senin, 27 Maret 2023 | 13:08 WIB
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan manfaat garam (Sumber: tangkap layar YouTube kasisolusi)
Ustadz Khalid Basalamah jelaskan manfaat garam (Sumber: tangkap layar YouTube kasisolusi)

MANADONESIA.COM – Diketahui garam adalah komsumsi yang berfungsi membantu sistem pencernaan, karena garam bisa merangsang enzim pencernaan klorida serta protein.

Garam berfungsi untuk memperkuat aroma, menyeimbangkan rasa makanan, membuat daging menjadi lebih segar, hingga mengawetkan makanan.

Dilansir Manadonesia.com di kanal Youtube Khalid Basalamah dan amaljariyah.org. Ternyata Rasulullah SAW memiliki takaran ketika mengkomsumsi garam, Rasulullah SAW mengkomsumsi garam tadi tidak dengan berlebihan.

Baca Juga: Jika Piala Dunia U-20 Batal, Inilah 5 Kerugian Jika Indonesia Disanksi oleh FIFA

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan dikatan raja lauk karena pengaruhnya terhadap makanan.

“Nabi mengkomsumsi garam karena banyak manfaatnya, nabi terkenal ketika makan tidak mengkomsumsinya secara berlebihan termasuk juga ketika memakan makanan yang mengandung garam agar tidak berlebihan juga ketika mengkomsumsinya,” katanya.

Dari Anas bin Malik Berkata “ Rasulullah Bersabda, Lauk Keistimewaan kalian adalah garam, dikatan sebagai raja lauk karena lauk bisa menjadi lezat karena ada campuran garam,” HR. Ibnu Majah nomor 3315.

Di antaranya hadist yang paling dikenal adalah hadist dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, dinyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi nasehat beliau:

Baca Juga: Bagaimana Tips Melaksanakan Ibadah Puasa Bagi Penderita Sakit Maag? dr. L Aswin: Ini Tipsnya

وإذا أكلت فابدأ بالملح واختم بالملح؛ فإن في الملح شفاء من سبعين داء، أولها الجذام والجنون والبرص

”Jika kamu makan, mulailah dengan mencicipi garam dan akhiri dengan makan garam. Karena dalam garam terdapat obat bagi 70 penyakit, yang pertama lepra, gila, dan kusta…”

Hadist yang diucap al-Harits bin Abi Usamah dalam al-Musnad, dari Abdurrahim bin Waqid, dari Hammad bin Amr, dari As-Suri bin Khalid bin Syadad.***

Editor: Enda Manggopa

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X