Hadirin sekalian yang saya cintai, karena disini mayoritas adalah para anak muda meskipun ada bapak-ibuk hadirin sekalian.
Maka dari itu disini saya akan sedikit menyinggung tentang pergaulan bebas yang sudah menjadi momok bagi masyarakat bagi kalangan remaja, dan semoga bagi yang sudah menjadi orang tua dapat menjaga anaknya dari pengaruh negatif pergaulan bebas.
Keterbatasan orang tua untuk mengawasi kehidupan putra-putri secara seluruhnya pasti ada batasannya, mungkin kedua orang tua kita hanya bisa mengawasi ketika berada dirumah dan ketika kita masih membutuhkan bantuan ayah ibu kita baik ketika belajar membaca, berjalan, bermain, berbicara, menulis dan lain sebagainya.
Baca Juga: Materi Kultum Subuh Ramadhan: 2 Kunci Sukses Bagi Seorang Muslim
Akan tetapi semua itu sangatlah berbeda ketika kita sudah menginjak remaja atau baligh dimana jangkauan sosial kita lebih luas, baik itu dari lingkungan sekolah atau lingkungan bermain.
Apalagi kita sudah merasakan ketertarikan dengan lawan jenis.
Pada dasarnya ketertarikan atau bahasa gaulnya virus merah jambu itu adalah fitrah dari yang Maha Kuasa, itu naluri normal setiap manusia.
Tanpa rahmat itu kita tidak dapat berkembang biak sampai sekarang ini, mungkin kita tidak dapat berada disini.
Tidak hanya itu dari sebuah cinta pasti muncul hawa nafsu seksual yang akan menyesatkan keduanya.
Ketika hawa nafsu tersebut muncul tidak masalah bagi para pasangan yang sudah menikah, akan tetapi bagi mereka yang belum menikah akan menambah dosa yang begitu besar.
Diamana kita melakukan segala sesuatu yang negatif itu sangan didukung oleh lingkungan kita, yang satu udah punya pacar satnnya ikut-ikutan biar gak dikatakan ketinggalan zaman begini dan begitu teman-teman kita.
Ya begitulah remaja sangat rentan sekali dengan ikut-ikutan, ikut-ikutan padahal mereka sendiri sudah tau kalau itu tidak benar.
Oleh karena itu saudaraku sekalian, selalu ikutilah dan hadir kajian-kajian yang seperti ini agar kita mendapatkan ilmu serta teman yang positif.
Teman yang selalu mengarahkan akan kebaikan dan mencegah dari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Untuk orang tua sekalian semoga kita dapat menjaga putra-putri kita dari siksaan neraka jahanan dan dosa di dunia.
Cukup sekian materi yang bisa kami sampaikan, mohon maaf atas kekurangan dalam penyampaian ceramah kultum subuh Ramadhan kali ini.
Artikel Terkait
Teks Kultum Subuh Singkat Tapi Bermakna: Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadhan
BACA! Kultum Subuh Ramadhan 2023 Tetang Fadhilah Shalat Lail, Umat MUSLIM wajib Tahu
Al-Quran Dan Pencerahan Hati Nurani, Adalah Materi Kultum Subuh Ramadhan Berikut ini, Semoga Bermanfaat
Kultum Jelang Sahur Ramadhan, Judul: 13 Alasan Agar Sholat Lebih Khusuk
Akhlak Mulia, Jadi Tema Kultum Singkat, Bisa Dibawakan Usai Solat Subuh di Masjid pada Bulan Ramadhan
Kultum Singkat Ramadhan Tetang Amal dan Tips Akan Menemani Anda Bersantap Sahur
Doa yang Tidak Terjawab, Adakah? Mari Simak Materi Kultum Subuh Ramadhan ini
Materi Kultum Subuh Ramadhan: 2 Kunci Sukses Bagi Seorang Muslim
Hafiz Dan Usia Keemasan, Inilah Judul Kultum Singkat Ramadhan, Menjelang Sahur Nanti
TEKS Kultum Subuh Ramadhan, JUDUL: Kasih Sayang Dan Kewibawaan