Kenapa Islam Melarang Suami Membentak Istri? Sebab Ada 6 Alasan Ini

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 06:00 WIB
Kenapa Islam Melarang Suami Membentak Istri? Sebab Ada 6 Alasan Ini (Foto: Ilustrasi KDRT/aladokter)
Kenapa Islam Melarang Suami Membentak Istri? Sebab Ada 6 Alasan Ini (Foto: Ilustrasi KDRT/aladokter)

 

MANADONESIA.COM - Seorang lelaki pada dasarnya tidak boleh membentak istri, sesuai dengan aturan hukum Islam yang berlaku.

Menurut hukum Islam, suami dan istri adalah dua orang makhluk yang disatukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk saling menyayangi dan menjaga, bukan untuk saling melukai.

Fisik dan batin seorang istri telah menjadi hak dari suami, namun bukan berarti sang suami memiliki kekuasaan untuk melukai istrinya sebab sungguh besar larangan hukum Islam akan hal tersebut.

Baca Juga: Apa Pendapat Islam Tentang Menonton TV bagi Orang yang Sedang Melaksanakan Puasa di bulan Ramadhan?

Saat suami menikahi istrinya, maka pada saat itu ia hendaknya paham tentang aturan Islam mengenai apa yang bisa dan yang tidak bisa ia lakukan terhadap istrinya.

Dikutip oleh Manadonesia.com dari laman Facebook Ranggolawe tentang adanya 6 alasan suami tidak boleh membentak istri.

Pertama, membentak istri itu bertentangan dengan pesan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, di mana Rasulullah tidak pernah sama sekali menyakiti satu pun dari para istrinya.

Kita sebagai umat Rasulullah, hendaknya meneladani Beliau dalam hal berperilaku yang baik di depan sang istri.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Doa ini Saat Bulan Ramadhan, Raih Kemuliaan dan Pahala Berlipat Ganda

Sebagaimana nasehat dalam sebuah hadits dari Rasulullah yang artinya “sebaik-baik kalian, (adalah) yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku,” HR. Tirmidzi.

Kedua, jasa-jasa dari sang istri tak akan pernah terukur oleh materi. Meski pekerjaan istri sering dianggap sepele, tapi istri adalah pemilik sumbangsih yang paling besar untuk keberlangsungan rumah tangga.

Apa pun pengorbanan sang istri tidak akan pernah bisa diukur dengan materi. Contohnya: istri yang mengandung dengan segudang rasa mual dan tidak bebas, istri yang melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa, istri yang menyusui dan merawat sang buah hati sehingga lupa akan kesehatannya sendiri.

Selain dari itu, isteri pun masih mampu mengurus seisi rumah, segala kekotoran dari rumah, istri masih mampu menyiapkan kebutuhan suami dan istri masih mampu untuk memastikan rumah selalu bersih dan nyaman untuk dihuni keluarga.

Baca Juga: Kultum Singkat Tetang Kewajiban Orang yang Berpuasa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: Facebook

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X