Shalat Tarawih Terlalu Cepat Apakah Boleh? Simak Hukumnya Berikut

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 20:01 WIB
Ilustrasi shalat Tarawih di bulan Ramadhan  (BandungInsider.com)
Ilustrasi shalat Tarawih di bulan Ramadhan (BandungInsider.com)

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya”. (Qs. Al-Mu’minun [23]: 1 – 2).

Khusyu’ ada dua jenis:

Khusyu’ tubuh dan khusyu’ hati.

Khusyu’ tubuh adalah tenangnya tubuh dan tidak melakukan perbuatan sia-sia, tidak menoleh seperti menolehnya srigala. Tidak ruku’ dan sujud seperti patokan ayam.

Akan tetapi melaksanakan shalat dengan rukun-rukun dan batasan-batasan sebagaimana yang disyariatkan Allah Swt. Oleh sebab itu mesti ada khusyu’ tubuh dan khusyu’ hati.

Makna khusyu’ hati adalah menghadirkan keagungan Allah Swt, yaitu dengan merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca, mengingat akhirat, mengingat sedang berada di hadapan Allah Swt.

Allah Swt berfirman dalam sebuah hadits Qudsi, “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Ketika seorang hamba mengucapkan:

“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (Qs. Al-Fatihah [1]: 2). Allah Swt menjawab:

حََِدَنِِ عَبْدِى

“Hamba-Ku memuji-Ku”.
Ketika hamba itu mengucapkan:

“Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Fatihah [2]: 3). Allah Swt menjawab:

أَثْ نََ عَلَىَّ عَبْدِى

“Hamba-Ku memuji-Ku”.
Ketika hamba itu mengucapkan:

“Yang menguasai di hari Pembalasan”. (Qs. Al-Fatihah [1]: 4). Allah Swt menjawab:

مَََّدَنِِ عَبْدِى

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X