Yang kedua adalah dosa karena sudah memutus tali persaudaraan.
Sebab dalam perkara warisan, hubungan saudara ini akan menjadi sangat sensitif, dan pastinya secara tidak langsung hal itu akan menjadi sebuah alasan putusnya tali persaudaraan di antara mereka.
Yang ketiga adalah dosa karena sudah menyakiti orang tua.
Sebab warisan adalah milik orang tua, yang diperebutkan sedemikian rupa sehingga pastinya akan membuat orang tua tidak senang dan kecewa apalagi jika warisan mampu memutus tali persaudaraan pada sesama anak-anaknya.
Dengan satu dosa saja, maka kita bisa masuk neraka yang paling dalam. Apalagi jika 3 dosa ini di embat semuanya oleh si perebut warisan?
Baca Juga: Doa yang Tidak Terjawab, Adakah? Mari Simak Materi Kultum Subuh Ramadhan ini
“Dan semoga Allah menjauhkan anak kita dan keturunan kita dari ribut tentang urusan harta warisan,” ujar Buya Yahya.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang kita membuka hati dan pikiran kita, bahwa harta warisan tidak dibawa mati.
Maka wajib bagi kita untuk menanamkan ilmu yang baik kepada anak cucu kita agar hal tersebut tidak bakal terjadi pada keturunan kita nanti. ***