MANADONESIA.COM – Untuk melaksanakan sholat, maka kita dipastikan untuk mengambil air wudhu terlebih dahulu, seperti apa yang dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, wudhu harus benar agar selain wudhu-nya akan sempurna, sholat kita pun sah nantinya.
Untuk perkara wudhu sendiri, sebagian besar dari kita mungkin hanya mengetahui bahwa dalam berwudhu itu harus benar-benar dibasuh secara keseluruhan pada bagian-bagian yang sudah menjadi ketentuannya demi sahnya sholat kita.
Baca Juga: Mana yang Benar, Mandi Junub Dulu atau Makan Sahur? Simak Penjelasan Berikut
Namun nyatanya ada bagian-bagian yang tidak wajib untuk dibasuh, dan ada bagian-bagian yang memang wajib untuk terbasuh oleh air wudhu.
Seperti kata Nabi Muhammad SAW, bahwa wudhu adalah salah satu yang menjadi dasar agar sholat kita menjadi sah.
“Kata Nabi kalau sholatnya ingin sempurna, dimulai dari wudhu,” kata Ustadz Adi Hidayat dalam memulai ceramahnya.
Sifat wudhu itu sendiri ada 3; wudhu dengan memakai keran, atau wudhu dengan memakai gayung, atau wudhu pada air yang mengalir.
Baca Juga: TEKS Kultum Subuh Ramadhan, JUDUL: Kasih Sayang Dan Kewibawaan
Sementara itu, yang pokok dalam wudhu ada 4 bagian, dan sisanya sunnah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Kalau yang 4 bagian ini tidak sempurna, maka batal wudhu-nya.
Pertama, dalam hal membasuh wajah. Wajah adalah bagian tampak muka. Bagi lelaki yang berjenggot, harus membersihkan sela-sela jenggotnya.
Dalam membersihkan wajah saat wudhu, jari telunjuk membersihkan sisa kotoran pada bagian mata dan sedangkan jari ibu membersihkan bagian belakang telinga, dilakukan secara bersamaan.
Kedua, tangan sampai siku. Caranya dengan menumpahkan air atau mengalirkan air dari ujung-ujung jari dan menariknya hingga siku, lalu dari siku dibalikkan lagi ke arah depan (arah jari-jari).