Meski tidak langsung mandi wajib pada saat itu juga.
Hal ini banyak menjadikan istri-istri enggan melayani suaminya, karena takut mandi wajib setelah bersenggama.
Sedangkan kata Buya Yahya, tidak langsung mandi wajib saat itu juga, maka puasanya sah.
Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan, bahkan jika dia mandi pada saat hendak sholat subuh, maka puasanya sah.
"Selama ini banyak yang salah sangka, bahwa jika tidak mandi sesaat setelah bersenggama, maka puasanya tidak sah," kata Buya Yahya menjelaskan.
Baca Juga: Anda Ibu Menyusui dan Ingin Melaksanakan Puasa di Bulan Ramadhan? Berikut Tipsnya
Hal ini juga dijelaskan dalam hadits Nabi Salallahu Alaihi Wasallam.
Ketika seseorang datang kepada Rasulullah lalu berkata dia masih dalam keadaan junub setelah bangun pagi, sedang dia dalam keadaan berpuasa.
Maka Rasulullah menjawab "Aku juga pernah bangun tidur di waktu pagi dalam keadaan junub, lalu Aku mandi wajib dan aku berpuasa," HR.Muslim.
Dari hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keadaan sedang junub tidak membatalkan puasa.
Asal tidak bersenggama secara sengaja di saat sudah lewat waktu imsak.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang bagaiamana hukum mandi junub setelah lewat waktu imsak, semoga bermanfaat.***