Bolehkah Suami Istri Bersenggama di Bulan Puasa Ramadhan 1444 H Nanti? Buya Yahya: Siapa Bilang Tidak Bisa

MANADONESIA.COM - Ternyata dalam bulan Ramadhan 1444 H 2023 tidak menghalangi pasangan suami istri untuk bersenggama kata Buya Yahya.

Banyak yang bertanya-tanya dan masih bingung tentang bersenggama di bulan Ramadhan 1444 H 2023 kata Buya Yahya.

"Jika ada yang bertanya jika boleh bersenggama di bulan Ramadhan 1444 H 2023 berarti meraka belum ngaji," ujar beliau sambil tersenyum.

Baca Juga: Tak Ada Yasinan Khusus di Malam Nifsu Syaban Untuk Sambut Ramadhan 1444 H, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Dilansir manadonesia, dari akun Tiktok @latief pada Kamis, 26 Januari 2023, Buya Yahya menjelaskan tentang bersenggama di bulan Ramadhan.

Kata Buya Yahya tidak ada hal yang menghalangi istri untuk menyenangakan suami tak terkecuali di bulan Ramadhan 1444 H 2023 nanti.

Kata Buya Yahya untuk para istri wajib melayani suami jika tidak ada uzur Syari yang menghalangi atau membatasi seperti sakit atau hal lainnya walau saat bulan Ramadhan 1444 H 2023 nanti.

Baca Juga: Amalkan Di Bulan Ramadhan 1444 H, Maka Rezeki Akan Mendatangimu, Kata Syekh Ali Jaber

Buya Yahya mengatakan banyak para istri yang beralasan repotnya mandi junub lagi ketika selesai bersenggama jika waktu malam.

Padahal kata Buya Yahya tidak harus mandi setelah bersenggama.

"Jika alasan takut masuk angin, hanya perlu berwudhu saja lalu tidur nanti setelah pagi sebelum subuh lalu bisa mandi junub," ujarnya.

Adapun kata Buya Yahya jika bersenggama dengan sengaja di siang hari atau ketika sejak subuh tiba itu bisa membatalkan puasa.

Baca Juga: Hati-Hati! Akibat Hal ini Puasa Tidak Mendapat Pahala, Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki

Tapi kata Buya Yahya jika bersenggama di bulan Ramadhan 1444 H 2023 dengan tidak sengaja saat subuh tiba berarti itu rezekinya dan tidak batal puasanya.

Buya Yahya memberikan contoh sepeti ada pasangan suami istri yang jadwal bersenggamanya itu ketika selesai shalat subuh dan tanpa sengaja melakukannya dan baru tersadar jika sedang puasa tidak batal puasanya.