Gus Baha juga jelaskan maksud dari hadits diatas tersebut mengandung metafora.
“Rumah yang dimaksud di sini adalah hati.”
Malaikat itu tidak masuk ke hati di mana hati itu ada mental tamak," ujarnya.
Ingin barang milik orang lain, atau mental khayal, senangnya berimajinasi atau berfantasi.
Dan anjing memiliki sifat tamak tadi, sehingga yang dimaksud itu adalah orang Islam itu hatinya tidak akan pernah dihuni malaikat kalau hatinya punya mental “tamak”.***
Artikel Terkait
Ketika Nabi Musa Menampar Malaikat Maut Hingga Bola Matanya Keluar
Hukum Beli Baju Lebaran di Bulan Ramadhan 1444 H, 2023 Menurut Ustadz Adi Hidayat: Boleh Tapi...
Ini Hasil Penetapan Muhammadiyah Terkait Awal 1 Ramadhan 1444 H, Syawal dan Dzulhijjah
Apakah Menelan Ludah dan Ingus Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Penting ini!
Gus Baha: Hukum Menemukan Uang di Jalan, Ambil Atau Biarkan?
5 Amalan Khusus yang Disunahkan di Malam Nisfu Syaban bagi Umat Muslim
Gus Baha: Hukum Sholat Ied di Rumah, Apakah Boleh Dikerjakan atau Tidak?
Hukum Main Kartu Domino Di Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jawaban Buya Yahya
Hukum Kurban Ayam, Boleh Atau Tidak? Begini Penjelasan Gus Baha
Ini Tanggapan Gus Baha Tentang Kebiasaan Mengunci Masjid Karena Takut Kehilangan