Valentine Day atau Hari Kasih Sayang Dalam Perspektif Budaya Islam Menurut Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Perayaan hari Valentine dalam perspektif budaya islam menurut Buya Yahya seperti ini.

Valentine day disebut juga hari kasih sayang dalam pandangan umum.

Perayaan hari Valentine adalah hari di mana pasangan kekasih yang saling jatuh cinta, merayakan cintanya di dunia barat.

Baca Juga: Masyaallah! Hanya Dengan Berjabat Tangan Dosa Bisa Terhapus, Simak Penjelasanya

Biasanya, hari Valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari yang dilambangkan dengan notis-notis yang bergambar love dengan warna pink.

Lalu, bagaimana Valentine day ini dalam perayaannya dilihat dari perspektif dan budaya Islam?

Apakah kita umat Islam diperbolehkan untuk ikut merayakan hari kasih sayang atau Valentine day yang biasa diperingati setiap 14 Februari ini.

Baca Juga: Gus Baha: Bulan Rajab, Syaban, dan Ramadhan, ada Pemiliknya, Siapa?

Apa pendapat Buya Yahya terkait dengan perayaan Valentine day dalam perspektif budaya Islam.

Dilansir Manadonesia.com dari akun TikTok Reminder pada Kamis, 02 Februari 2023, berikut ulasannya.

Dalam tausyiahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa Valentine day itu bukan budaya orang beriman atau Islam.

Baca Juga: Gus Baha: Kenapa Rasulullah Banyak Berpuasa di Bulan Syaban? Begini penjelasannya

Dan itu mengagungkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan agama kita kata Buya Yahya.

Bahkan, mengagungkan seorang tokoh yang tidak pernah mengenal Nabi Muhammad (kafir).