Valentine Day, Hari Kasih Sayang Kok Dilarang Dalam Islam? Ini Penjelasan Ulama

Seperti yang dijelaskan oleh Buya Yahya dalam akun Youtubenya, bahwa Valentine day hukumnya haram dalam Islam.

Namun kata Buya Yahya, bukan dzatnya yang diharamkan, karena di dalam Islam, berkasih sayang tidak dilarang.

Namun Valentine day, adalah syi'arnya orang-orang di luaar Islam, maka kita sebagai muslim, wajib menolak ikut melajukan syi'ar yang bukan termasuk syi'ar Islam.

Baca Juga: Rahasia di Balik Air Wudhu di Dalam Islam, Peneliti ini Auto Syahadat!

Menurut Buya Yahya, jika melihat dari sejarah terjadinya valentine, dari semua versi yang ada, maka tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Islam.

Di samping itu adalah budaya orang-orang di luar Islam, maka Valentine day adalah sebuah kisah yang jauh dari agama Islam.

Beberapa ulama seperti Ustadz Adi Hidayat, juga menjelaskan, mengapa orang Islam dilarang ikut merayakan Valentine day atau hari kasih sayang ini.

Baca Juga: Sejarah Kelam Hari Valentine, Kenapa Muslim Merayakannya?

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika menyerupai gaya beribadahnya satu kaum, maka seperti ikut melakukan ibadah tersebut.

Seperti halnya Valentine kata Ustadz Adi Hidayat, budaya yang datang dari luar, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam, maka haram hukumnya mengikuti atau ikut merayakan.

Hal ini diperkuat oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa valentine day atau hari kasih sayang, adalah sejarah dan budaya yang bukan berasal dari agama Islam.

Baca Juga: Memperingati Hari Valentine, Penjajahan Ekonomi dan Moralitas?

Karena pada malam 14 Februari itu, semua keluar dengan pasangan masing-masing, dan hari itu kata Ustadz Abdul Somad, banyak perzinaan terjadi, dilandaskan atas dasar kasih sayang.

Untuk itu, sebagai umat Islam, haram hukumnya kita ikut merayakan valentine day atau hari kasih sayang.

Itulah penjelasan ulama tentang, perayaan Valentine day atau hari kasih sayang yang dilarang dalam Islam.