Buya Yahya: Hukum Wanita Berpuasa yang Mengeluarkan Darah, Batalkah Puasanya?

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 16:10 WIB
Buya Yahya: Hukum Wanita Berpuasa yang Mengeluarkan Darah, Batalkah Puasanya? (Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV)
Buya Yahya: Hukum Wanita Berpuasa yang Mengeluarkan Darah, Batalkah Puasanya? (Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV)

1. Paling sedikitnya nifas adalah setetes

2. Paling banyaknya nifas adalah 60 hari

3. Umumnya darah nifas adalah 40 hari

Kaedah-kaedah mengetahui darah nifas:

Baca Juga: Sering Terjadi di Hari Valentine, Hindari 3 Macam Zina Ini, Sangat Dibenci Allah!

1. Darah keluar setelah kelahiran janin atau bakal janin.

2. Bersihnya rahim dari kandungan.

3. Darah keluar sebelum berlalunya 15 hari dari saat melahirkan.

4. Darah keluar tidak boleh melebihi 60 hari dari saat melahirkan.

5. Waktu darah terputus tidak boleh melebihi 15 hari.

Jika memang terbukti dengan rumus itu bukanlah darah haid, dan bukan darah nifas, maka hukum puasanya adalah tetap sah.

Berarti itu adalah darah istihadah.

Baca Juga: Valentine Day, Hari Kasih Sayang Kok Dilarang Dalam Islam? Ini Penjelasan Ulama

Dan jika itu darah istihadah, maka baginya tetap wajib berpuasa dan wajib shalat.

Karena pada hakikatnya, dia tidak haid dan nifas, dan puasanya tetap dilanjutkan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X