MANADONESIA.COM - Pada tanggal 14 Februari ada perayaan yang namanya adalah Valentine Day.
Dimana perayaan tersebut dilaksanakan tiap tahunnya, di tanggal 14 Februari.
Menurut Buya Yahya, Valentine Day bukanlah budaya Islam tapi budaya di luar Islam.
Baca Juga: Buya Yahya: Bagaimana Jika Kita dapat Cokelat Valentine? Terima atau Tidak?
Dikutip Manadonesia.com dari kanal YouTube Al Bahjah Senin, 13 Februari 2023, wahai Anak-anakku kalian tahu sejarah Valentine tersebut kata Buya.
Apakah kisah Valentine menceritakan tentang anak yang soleh dari umat Nabi Muhammad SAW atau tidak?
Valentine day adalah sebuah kisah mengagungkan seorang Santo yang bukan dari agama kita, kata Buya.
Mengagungkan syiar yang bukan dari agama kita, dan itu adalah kebatilan yang anda tidak boleh mengikutinya.
Baca Juga: Jangan keliru, berikut Urutan Dzikir Ketika Selesai Sholat, Diungkap Ustad Adi Hidayat
Hari Valentine disebut dengan bahasa yang sangat indah dengan hari kasih sayang.
Valentine adalah nama orang yang tidak pernah percaya dengan Nabi Muhammad, kata Buya.
Kemudian yang merayakannya adalah Umat Islam, lalu mengikuti ajaran yang semacam ini.
Dan tidak disadari, maka hukum mengucapkan selamat hari kasih sayang atau Selamat Valentine dan mengikuti hari kasih sayang tersebut, maka Jelas haram, kata Buya.
Baca Juga: Luar Biasa, Kemerdekaan Republik Indonesia bertepatan dengan Bulan Ramadhan
Artikel Terkait
Resep Sorbet Mangga Yang Menyegarkan, Cocok Untuk Menu Buka Puasa Ramadhan, Yuk Coba!
Adab Menerima Tamu di Rumah, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Jangan...
Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ungkap Dosa yang Lebih Dahsyat Dari Zina dan Mencuri
Hikmah Ramadhan 1444 H: Hukum Minta Maaf dan Tidak Menyapa Selama Lebih dari Dua Hari
Buya Yahya: Asal Muasal Kata Syaban dan Dua Amalan Salafus Shalih