MANADONESIA.COM - Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan, semua orang muslim menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan haus seharian dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Seharian puasa dan menahan haus juga lapar, akan terbayarkan dengan rasa es teler sultan, sangat mudah dibuat dan menyegarkan.
Dinamakan es teler sultan, karena isi dan bahan didalam es teler sultan ini bermacam-macam.
Es teler sultan ini dibuat dari bahan-bahan segar yang sangat cocok bila dikonsumsi saat berbuka puasa.
Lalu apa saja bahan yang ada dalam resep es teler sultan yang menyegarkan ini?
Berikut resep es teler sultan yang dilansir Manadonesia dari akun TikTok @resepiqoh
Bahan-bahan:
Sagu mutiara 100 gram
Nutrijel cincau 1 bungkus
Bubuk creamer 100 gram
Gula pasir sesuai selera
Susu bubuk 1 saset
Air 250 ml
Alpukat 1 buah
Nangka 10 biji
Kelapa muda 2 buah atau bisa diganti nata de coco
Baca Juga: Cemilan Buka Puasa yang Lezat Kue Awug Super Praktis dan Ekonomis, Cek Resep di Sini
Cara Membuat:
- Rebus sagu mutiara selama tujuh menit, setelah masak, diamkan di dalam panci terlebih dahulu, tutup panci, sisihkan.
- Buat agar nutrijel cincau, campur dengan air 200 ml, gula pasir sesuai selera, aduk perlahan sambil direbus, tuang di cetakan, sisihkan, setelah dingin, potong dadu.
- Untuk kuah es teler sultan, siapkan panci, masukan susu bubuk, bubuk creamer, gula 2 sendok, air 200 ml, aduk, sambil dimasak di api kecil hingga mendidih, sisihkan, tunggu sampai dingin.
Artikel Terkait
Syekh Ali Jaber: Amalkan Surah Ini, Dijamin Kamu Akan Mendapat Keberkahan Dalam Segala Hal
Syekh Ali Jaber: Jagalah dan Amalkan Al-Quran, Maka Allah SWT Janji Berikan ini Untukmu!
Gaji Muslim Kerja Di Restoran Yang Jual Daging Babi Halal? Ini Jalan Keluarnya Kata Ustadz Khalid Basalamah
Pemadam Kelaparan Di Akhir Bulan, Cobain Yuk Resep Tahu Sambal Bawang, Kenyang Bahagia Lidah Bergoyang
Sering Dianggap Sepele, Ternyata 7 Kebiasaan Setelah Makan Ini Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Kok Bisa?
Apa Hukum Orang Islam Menjual Babi Dari Hasil Berburu? Bolehkah Disedekahkan? Ini Jawaban Singkat Buya Yahya