Momen Pilu Makan Bergizi Gratis di SD, Siswa Ini Menangis Tersedu hingga Siswi yang Ingat Ibunya ‘Mengepel di Rumah Orang’

photo author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 17:56 WIB
Potret Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka saat membagikan sekotak susu untuk para siswa di Pasar Tradisional Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (Instagram.com/@gibran_rakabuming)
Potret Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka saat membagikan sekotak susu untuk para siswa di Pasar Tradisional Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (Instagram.com/@gibran_rakabuming)

Manadonesia.com - Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto resmi dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025.

Sebagian besar siswa di sekolah menikmati berbagai menu hidangan yang disajikan dari Dapur MBG pada berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Di sisi lain, ternyata terdapat juga anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) enggan menikmati hidangan ‘mewah’ itu karena merasa keluarganya masih kekurangan makanan di rumah.

Sebuah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Prabowo karena sejak awal dilantik, sang presiden telah berjanji untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.

"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi," ucap Prabowo saat pidato perdananya sebagai Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 lalu.

"Marilah kita berhimpun, bersatu, untuk mencari solusi-solusi jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut," tegasnya.

Berkaca dari hal itu, berikut kisah anak-anak SD yang menyita perhatian publik karena pilihannya untuk membawa pulang menu makan gratis demi keluarganya di rumah.

Siswa SD di Gorontalo: Tak Ada Nasi di Rumah

Alasan seorang siswa SD di Gorontalo, Sulawesi Utara yang memilih untuk menyimpan sekotak makanan dari Program MBG bikin publik terenyuh.

"Di rumah tidak ada nasi," tutur seorang siswa di SD Gorontalo itu pada Senin, 6 Januari 2025.

Siswa SD Gorontalo itu mengaku tidak ada nasi yang bisa dinikmati sang ibunda, sehingga dirinya lebih memilih membawa sekotak makanannya ke rumah.

Rekan sejawatnya yang tampak menikmati menu makan bergizi itu, tidak menggoyahkan keinginannya untuk ikut makan bersama mereka.

"(Saya) mau kasih makanan ini ke Mama," terangnya sambil minum sekotak susu dari hidangan MBG tersebut.

Siswa SD di Sumut Menangis Tersedu Ingat Orang Tua

Dalam kesempatan berbeda, terdapat kisah seorang siswa SD di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) yang tak kuasa menahan tangisannya melihat hidangan 'mewah' dari Program MBG, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X