"Ada satu hal yang ingin kami ajak diskusi dengan teman-teman (Mahasiswa USU), bahwa ketika lulus untuk mandiri secara ekonomi itu tidak hanya sekedar dari jam kerja. Itu tetap opsi pertama, lulus mencari kerja, boleh tidak masalah," terang Agus Sulistriyono.
"Tetapi ketika semua orang itu punya cara mencari rezeki yang berbeda, bahkan ada karyawan yang banting stir menjadi entrepreneur (pengusaha). Di sisi lain, ada satu keahlian menurut saya tidak kalah dengan orang yang sukses bisnis kuliner maupun craft, yaitu keahlian membuat konten," tambahnya.
Peluang Besar Bagi Mahasiswa yang Hobi Bikin Konten
Melalui BRI CoreLab, Agus Sulistriyono selaku pemimpin dari Promedia itu pun mengajak para mahasiswa di Kampus USU untuk belajar tentang keahlian membuat konten juga dapat membuka masa depan yang cerah.
"Buat teman-teman yang ahli menulis, nanti kita siapkan satu portal (media online) untuk teman-teman bisa belajar," ungkapnya.
Agus Sulistriyono juga menyebut terdapat peluang yang perlu diketahui para mahasiswa untuk memiliki penghasilan dan mandiri secara ekonomi.
"Sebenarnya ada latar belakang yang kami bawa dalam menghadirkan event BRI CoreLab ini di kampus (USU), kami ingin berdiskusi dengan teman-teman agar setelah lulus itu tidak sekadar dapat kerja, tapi ada ruang berikutnya yaitu menjadi pengusaha," jelasnya.
"Bisnis seputar konten itu peluangnya besar, jangan dikira hanya puluhan juta. Mitra kami itu per-bulan ada yang menyentuh angka hampir satu miliar," sebut Agus Sulistriyono.
Menilik peluang itu, CEO Promedia kemudian mengungkap pepatah yang dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk bisa menjadi pengusaha yang mandiri secara ekonomi.
"Artinya 'Banyak Jalan Menuju Roma' dan supaya mandiri secara ekonomi. Kami ke sini (Kampus USU) juga membuka ruang kolaborasi," ucap Agus Sulistriyono.
"Terutama bersama anak-anak muda di kampus bisa menjadi salah satu ruang bagi content creator, supaya mahasiswa tahu cara berbisnis secara profesional," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ini Klarifikasi RSUD Kotamobagu Terkait Isu Pasien BPJS Harus Titip Ponsel untuk Tebus Obat
Klarifikasi dan Permohonan Maaf Apotek Pelengkap RSUD Kotamobagu Terkait Isu 'Titip Ponsel untuk Tebus Obat'
RSUD Kotamobagu Minta Pihak Apotek Pelengkap Kimia Farma Tingkatkan Pelayanan Obat ke Pasien
Sukacita Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Nasrani RSUD Kotamobagu: Merajut Toleransi dan Kebersamaan
RSUD Kotamobagu Bantu Pasien Urus Paspor Umroh, Fernando: Kepuasan Pasien Harapan Kami
Kabar Gembira! Layanan Cuci Darah RSUD Kotamobagu Resmi Beroperasi dengan Izin Kemenkes RI
Tak Perlu ke Manado, Layanan Cuci Darah di RSUD Kotamobagu Akan Beroperasi Pekan Depan
Ternyata RSUD Kotamobagu Sudah Hadirkan Layanan Kurir Obat Melalui Inovasi SI ASRI untuk Pasien Prioritas, Begini Alurnya!
Kobaran Api Goreskan Pilu Warga DKI: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran
Kenangan dan Warisan Coach STY yang Bakal Dirindukan Jelang sang Mantan Pelatih Tim Garuda Itu Pulang Kampung ke Korsel