Memilih Kata ‘Dibersihkan’ dalam Pidato Tentang Jajarannya di Kabinet Merah Putih, Begini Jawaban Presiden Prabowo Saat Ditanya Rencana Reshuffle

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 13:59 WIB
Presiden Prabowo disinggung soal reshuffle kabinet. (tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo disinggung soal reshuffle kabinet. (tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Manadonesia.com - Presiden Prabowo memberikan pidato sambutan saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dalam pidato itu, Presiden Prabowo mengutarakan keinginannya untuk memiliki pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi.

Dengan mencontoh salah satu sikap Gus Dur sebagai pemimpin yakni pemberani, Presiden mengatakan kalau jajaran orang-orang di Kabinet Merah Putih untuk mau mengoreksi diri.

“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam Kabinet Merah Putih, saya mengajak mereka kita harus berani mengoreksi diri,” kata Presiden Prabowo.

“Berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi, itu tekad kami,” imbuhnya.

Selain tentang mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, ia juga menegaskan agar pemangku jabatan di pemerintahan selalu ingat tujuan bernegara demi rakyat Indonesia.

Akan tindak tegas yang tak patuh pada tujuan utama pemerintah

Presiden Prabowo mengatakan kalau ia tak akan ragu-ragu dalam bertindak di 100 hari pertama pemerintahannya.

Ia juga membeberkan kalau sudah pernah mengeluarkan peringatan.

“100 hari pertama, ya, saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali,” ujar Presiden.

“Sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” tegas Presiden

Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo menyatakan masih memberi kelonggaran untuk perubahan yang berasal dari kesadaran diri masing-masing.

Namun setelahnya, akan menindak tegas siapapun yang patuhi koridor pemerintahannya.

“100 hari pertama kami akan baik, dalam artian berharap ada kesadaran,” ujarnya.

“Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan,” ucap Presiden.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X