Otoritas Malaysia Selesaikan Identifikasi Biometrik, Korban Meninggal Dunia dalam Kasus Penembakan 5 WNI Terungkap Berasal dari Sumatera Utara

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 15:45 WIB
Kemlu akan segera pulangkan jenazah korban penembakan WNI di Malaysia (kemlu.go.id)
Kemlu akan segera pulangkan jenazah korban penembakan WNI di Malaysia (kemlu.go.id)

“Penelusuran biometrik serta kerjasama dengan KP2MI untuk melacak keluarga, Kemenlu berhasil memverifikasi identitas Almarhum,” ujar Judha.

Karena tidak ada dokumen tentang identitasnya, Judha sempat mengatakan jika korban meninggal terbaru saat itu belum bisa diidentifikasi secara langsung.

Satu WNI lainnya yang sebelumnya juga dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang juga tak mengetahui identitas Almarhum.

“Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detil data Almarhum,” ungkap Judha pada Selasa, 4 Februari 2025.

“KBRI Kuala Lumpur terus mengupayakan proses identifikasi antara lain melalui rekam biometrik,” imbuhnya.

Info 5 WNI korban penembakan dan 1 WNI yang ditahan

Dari hasil penyidikan aparat, 5 WNI tersebut adalah Pekerja Migran Indonesia atau PMI yang menggunakan jalur ilegal.

Korban meninggal dunia pertama dengan inisial B dinyatakan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Riau.

Kemudian korban dengan inisial HA dan MZ berasal dari Riau adalah dua orang yang kondisinya stabil dan bisa memberikan keterangan sejak awal insiden.

Keduanya adalah korban yang membantah adanya tindakan penyerangan kepada aparat APMM.

Kemudian MH berasal dari Aceh sudah dirawat di kamar biasa setelah sebelumnya dirawat di kamar intensif.

Disebutkan juga jika kepolisian Malaysia mencari 2 orang WNI yang diduga memiliki kaitan dengan insiden penembakan.

Mengutip dari Malay Mail, aparat Malaysia telah melakukan penahanan terhadap satu orang WNI pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam waktu setempat.

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa tersangka berusia 35 tahun.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan sekitar pukul 22:30 waktu setempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X